CARA SEDERHANA UNTUK MENCEGAH DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) menjadi salah satu masalah utama di Indonesia, dengan penyebaran dan jumlah penderita yang cenderung meningkat setiap tahun. Demam berdarah dengue atau biasa disingkat DBD adalah penyakit menular akibat virus yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, dan nyamuk ini hidup di wilayah tropis dan subtropis. Nyamuk ini berwarna hitam dengan belang-belang putih di tubuhnya.
Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Pada saat pagi hari sampai sore menjelang petang, nyamuk tersebut berpeluang menggigit tubuh manusia. Ketika virus yang dibawa oleh nyamuk tersebut masuk ke dalam tubuh manusia maka tanda awal yang akan terjadi demam tinggi, ruam, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, dan sakit area belakang mata. Sementara demam berdarah yang parah, juga dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever (demam dengue), dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah yang tiba-tiba (shock), dan kematian.
Saat ini belum ada pengobatan yang spesifik untuk mengobati demam berdarah. Pengobatan bertujuan untuk mengatasi gejala dan mencegah infeksi virus semakin memberat. Tetapi meskipun pengobatannya belum ada, kita dapat melakukan beberapa pencegahan.
Berikut beberapa cara pencegahan DBD yang dapat dilakukan :
- Anak usia 9-16 tahun seharusnya divaksinasi dengue, sebanyak 3 kali dengan jarak 6 bulan;
- Budayakan hidup bersih, bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar;
- Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, minimal setiap minggu;
- Menutup rapat tempat penampungan air;
- Memberantas sarang nyamuk yang dilakukan dalam dua kali pengasapan insektisida atau fogging dengan jarak 1 minggu;
- Melakukan daur ulang barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti;
- Memasang kawat anti nyamuk di ventilasi rumah;
- Mengatur cahaya yang cukup di dalam rumah;
- Menanam tumbuhan pengusir nyamuk;
- Menghindari wilayah daerah rentan terjadi infeksi;
- Menggunakan kelambu saat tidur;
- Menaburkan bubuk larvasida (abate) pada penampungan air yang sulit dikuras;
- Menghentikan kebiasaan menggantung pakaian;
- Mengenakan pakaian yang tidak ketat;
- Menggunakan krim anti-nyamuk yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET), tetapi jangan gunakan DEET pada anak di bawah 2 tahun.
Namun yang paling penting adalah mencegah penyakit DBD ini sedini mungkin dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Bila terserang penyakit demam berdarah ini, segera lakukan tindakan yang diperlukan.
0 Response to "CARA SEDERHANA UNTUK MENCEGAH DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)"
Post a Comment