ADA BEBERAPA HAL YANG HARUS ANDA KETAHUI CARA INTERNET BEKERJA

Internet adalah proyek riset atau kerja sama universitas/perusahaan yang memungkinkan pengguna high-end bisa berpindah-pindah data berukuran besar dengan sangat cepat dan aman melalui jaringan berkecepatan tinggi. Bisa dikatakan internet menjadi semacam "jalur tol" di atas jalur internet tradisional yang bisa mempercepat segalanya.

Tujuannya untuk mengakomodasi kebutuhan video conference, riset, dan kolaborasi akademik dalam rangka membangun sebuah "universitas virtual". Saat ini internet telah menghubungkan lebih dari 206 universitas riset. Dengan infrastruktur khusus, internet berjalan pada jaringan backbone berkecepatan tinggi yang disebut Abiline.

 International network atau internet terdiri atas ratusan ribu jaringan lebih kecil yang menghubungkan organisasi pendidikan, komersial, nirlaba, militer, bahkan perorangan. Susunan seperti ini dinamakan jaringan server/klien.  Komputer klien adalah komputer yang meminta data atau layanan.

Server atau host computer adalah komputer pusat penyedia data atau layanan yang diminta. Ketika komputer klien meminta (misalnya, informasi beragam penerbangan dan harga tiket) ke komputer server, komputer server mengirim informasi tersebut kembali ke komputer klien.

Para konsumen tidak perlu membayar biaya sambungan jarak jauh (SLJJ) untuk koneksi internet karena ISP memberikan point of presense (POP) bagi setiap konsumen, yaitu access point lokal ke internet yang berupa sekumpulan modem dan peralatan lain pada sebuah area lokal. POP bertindak selaku gateway  lokal ke jaringan ISP.

Selanjutnya ISP tersambung ke NAP (network access point) sebuah komputer routing pada satu titik di internet tempat berlangsungnya beberapa koneksi. NAP dimiliki oleh penyedia jasa jaringan (network service provider) perusahaan komunikasi besar, seperti AGIS atau MCI.

Sebagian besar akumulasi lalu lintas internet terjadi di NAP. Oleh karena NAP cepat overload (kelebihan muatan), dibuatlah private/peer NAP atau PNAP ("mini NAP") pada tahun 1990. PNAP mampu memberikan routing lebih efisien dalam melewatkan data di internet dengan cara menyediakan lebih banyak lokasi akses backbone. Saat ini, terdapat lebih dari 100 PNAP di Amerika Serikat dan jumlah tersebut akan terus bertambah. PNAP dibangun oleh perusahaan komersial, misalnya Savvis Communications.

Setiap NAP minimal terdiri atas sebuah komputer yang bertugas mengarahkan lalu lintas internet dari satu NAP ke NAP yang lain. Jalur penghubung antar NAP ini mirip dengan jalur jalan rata antarnegara bagian, yang dinamakan backbone internet, yaitu jalur transmisi berkecapatan tinggi dan berkapasitas besar yang menggunakan teknologi komunikasi terbaru untuk mentransmisikan data melalui internet. Koneksi backbone disediakan oleh penyedia backbone, seperti AT&T, Cable & Wireless, GTE, Sprint, Teleglobe, dan UUNET.

Organisasi nirlaba lainnya adalah National LambdaRail, jaringan serat optik yang dibangun khusus untuk keperluan perguruan tinggi. National LambdaRail dan internet direncanakan bergabung dalam sebuah eksperimen untuk peramalan segala sesuatu yang disebut hybrid optical dan packet infrastructure (HOPI), sebagai cetak biru internet masa depan. The National Science Foundation juga telah mengumumkan rencana pembuatan jaringan baru yang dinamakan global environment for networking investigation, yang dirancang untuk memperbaiki dan mengatasi keterbatasan internet masa kini.

Share this post