CARA MUDAH MENGGAMBAR DAN MENGUKUR SUDUT PADA MATEMATIKA

A. Penamaan Sudut 

Sudut dapat dibangun oleh dua buah sinar garis yang memilki titik pangkal yang sama (berimpit).

 

Gambar berikut menunjukkan sebuah sudut yang dibentuk oleh sinar garis AB dan sinar garis AC dengan titik pangkal A.

Pada setiap sudut terdapat istilah-istilah atau penamaan untuk bagian-bagian sudut.

Garis AC dan AB disebut kaki sudut.

Titik A disebut titik sudut.

Daerah yang diarsir disebut daerah sudut yang selanjutnya disebut besar sudut.

Sudut dapat diberi nama dengan dua cara, yaitu menggunakan satu huruf atau tiga huruf.

·         Nama sudut dengan satu huruf dapat diambil dari nama titik sudutnya.

·         Untuk nama sudut dengan tiga huruf, nama titik sudutnya diletakkan di tengah-tengah diantara dua huruf lainnya.

Simbol (notasi) untuk sudut adalah ∠. Dengan menggunakan simbol ∠, sudut A dapat dinyatakan dengan ∠A.

Sudut pada gambar di atas dapat diberi nama dengan dua cara, yaitu:

1.     Dengan satu huruf, yaitu sudut B ditulis ∠B.

2.       Dengan tiga huruf, yaitu:

(i)    Sudut ABC ditulis ∠ABC (perhatikan arah garis berpanah), atau

(ii)   Sudut CBA ditulis ∠CBA.

B. Menggambar Sudut
Untuk menggambar sudut diperlukan alat pengukur besar sudut yaitu busur derajat.

Busur derajat adalah alat untuk mengukur besar sudut dengan menggunakan satuan derajat. 
Pada busur derajat, titik potong garis skala 0⁰ dengan garis skala 90⁰ merupakan pusat busur derajat.

Untuk menggambar ∠ABC yang besarnya 50⁰ perhatikan gambar berikut.

Langkah-langkah menggambar sudut tersebut sebagai berikut:

1.       Buatlah salah satu kaki sudutnya yaitu AB!

2.       Letakkan busur derajat pada garis AB sehingga titik pusat busur derajat berhimpit dengan titik B, dan garis lurus yang menghubungkan pusat busur dan titik 0 (nol) berhimpit dengan garis AB. Jadi, yang berhimpit dengan garis AB bukan bagian tepi bawah busur derajat.

3.       Perhatikan angka 0  (nol) pada busur derajat yang terletak pada garis BA! Apakah terletak di bagian dalam atau di bagian luar?

a.       Gambar (i) di atas menunjukkan bahwa letak angka nol di bagian dalam, maka buatlah kaki sudut BC melalui angka skala 50 yang berada di bagian dalam.

b.       Gambar (ii) di atas menunjukkan bahwa angka nol terletak dibagian luar, maka buatlah kaki sudut BC melalui angka skala 50 yang berada di bagian luar.

Sudut ABC yang besarnya 50⁰ sudah tergambar.

C. Mengukur Besar Sudut

Untuk mengukur besar ∠PQR ikuti petunjuk berikut.

1.       Impitkan titik pusat busur derajat dengan titik Q sehingga kaki sudut QP berimpit dengan garis yang menghubungkan titik 0 (nol) dan pusat busur derajat.

2.       Perhatikan angka 0 (nol) pada busur derajat yang dilalui garis QP, terletak di luar atau di dalam? Pada gambar (ii) di atas ternyata angka 0 (nol) berada di bagian dalam, maka angka skala yang digunakan adalah angka yang terletak pada bagian dalam.

3.       Selanjutnya perhatikan kaki sudut QR!

Kaki sudut QR terletak pada angka skala 45, maka besar ∠PQR = 45⁰.

Share this post