MATERI PRAKTIS BANGUN DATAR BELAH KETUPAT PADA MATEMATIKA YANG MUDAH UNTUK DIPELAJARI DI RUMAH
Segitiga sama
kaki ABC dicerminkan terhadap sumbu garis AC sehingga ∆ABC dan bayangannya (∆AB'C)
membentuk
segi empat ABCB’ yang disebut belah ketupat.
∆ABC dan ∆AB'C memiliki bentuk dan ukuran yang sama.
Bangun-bangun seperti itu disebut bangun yang sama dan sebangun atau kongruen.
Dengan
demikian dapat disimpulkan:
Belah
ketupat dibentuk dari gabungan dua segitiga
sama kaki yang sama dan sebangun (kongruen) dengan mengimpitkan
alasnya.
Belah
ketupat memiliki sifat-sifat yang perlu Anda ketahui:
1.
Pada gambar ∆ABC sama dan sebangun dengan ∆ADC,
maka:
AB = AD …………….(1)
BC = CD …………….(2)
∆ABC sama kaki, maka AB = BC ……………………..…. (3)
∆ADC sama kaki, maka CD = AD ……………….……….. (4)
Dari persamaan (3), (2), dan (4)
diperoleh hubungan berikut:
AB = BC = CD = AD
Semua
sisi setiap belah ketupat sama panjang.
2.
Pada gambar (i), belah ketupat ABCD
dibalik menurut sumbu simetri BD, maka:
∠A→∠C,
sehingga ∠A = ∠C
Pada gambar (ii), belah ketupat ABCD
dibalik menurut sumbu simetri AC, maka:
∠B→∠D,
sehingga ∠B = ∠D
Karena ∠A = ∠C, ∠B = ∠D dan kedua diagonal belah ketupat merupakan
sumbu simetri, maka dapat disimpulkan bahwa:
Pada setiap belah ketupat sudut-sudut
yang berhadapan sama besar dan dibagi dua sama besar oleh
diagoanal-diagonalnya.
3.
Pada gambar belah ketupat ABCD diputar
setengah putaran pada O, maka:
OA→OC,
sehingga OA = OC
OB→OD,
sehingga OB = OD
∠AOB = ∠AOD = 1/2 × 180⁰ = 90⁰
Karena OA = OC, OB = OD dan ∠AOB = 90⁰,
maka dapat disimpulkan bahwa:
Kedua diagonal setiap belah ketupat
saling membagi dua sama panjang dan saling berpotongan tegak lurus.
Cara Menentukan Keliling dan Luas Belah
Ketupat
Keliling belah ketupat PQRS = PQ +QR + RS
+ PS
Karena panjang sisi PQ = QR = RS = PS,
maka:
Keliling belah ketupat PQRS = 4 × PQ
PQ, QR, RS, dan PS adalah sisi-sisi belah
ketupat, maka:
Keliling belah ketupat PQRS = 4 × sisi
Keliling setiap belah ketupat = 4 × sisi
Luas belah ketupat ABCD = Luas ∆ABD + Luas ∆BDC
= 1/2 BD × AO + 1/2 BD × OC
= 1/2 BD × (AO + OC)
= 1/2 BD × AC
Karena BD dan AC merupakan diagonal,
maka:
Luas belah ketupat = 1/2 diagonal × diagonal (lainnya)
atau
L = 1/2 × d1× d2
CONTOH SOAL
1.
Diagonal-diagonal belah ketupat ABCD berpotongan di titik O.
Jika panjang AB = 4 cm dan besar ∠ABO = 60⁰,
tentukan:
a.
Panjang AD b. besar ∠CBO c. besar ∠BAO
Jawab:
a.
AD = AB = 4 cm (semua sisi sama panjang)
b. ∠CBO = ∠ABO (diagonal membagi sudut menjadi dua sama
besar)
= 60⁰
c. ∠BAO = 180⁰ - (60⁰ + 90⁰) (diagonalnya saling berpotongan
= 30⁰ tegak
lurus)
2. Panjang sisi-sisi sebuah belah ketupat adalah
15 cm, dan panjang diagonalnya 10 cm dan 24 cm. Hitunglah:
a.
Keliling belah ketupat b. Luas belah ketupat
Jawab:
Panjang sisi belah ketupat = 15 cm, maka
s = 15
Panjang diagonal belah ketupat 10 cm dan
24 cm, maka d1= 10 dan d2 = 24
a.
Keliling belah ketupat
= 4 × s = 4 ×15 = 60 cm
b. Luas belah ketupat = 1/2 ×d1 × d2
= 1/2 × 10 × 24
=
120 cm2
0 Response to "MATERI PRAKTIS BANGUN DATAR BELAH KETUPAT PADA MATEMATIKA YANG MUDAH UNTUK DIPELAJARI DI RUMAH"
Post a Comment