CARA MUDAH MEMAHAMI DAN MENYELESAIKAN MASALAH YANG TERKAIT DENGAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAI PADA MATEMATIKA
Hubungan antara ukuran dari gigi
dengan kecepatannya adalah perbandingan berbalik nilai. Dari gambar, gir A
memiliki banyak gigi dua kali lipat dari gigi yang dimiliki oleh gir B.
Sehingga, jika gir A berputar satu kali, gir B akan berputar dua kali. Misalkan
jika gir A berputar empat putaran, maka gir B berputar delapan kali putaran.
Misalkan Pak Agus adalah seorang
penyedia jasa tukang bangunan (kuli bangunan). Beliau berpengalaman dalam
proyek-proyek pembangunan rumah tinggal, karena beliau sendiri juga seorang
tukang bangunan. Beliau menjelaskan bahwa dalam menyelesaikan sebuah rumah yang
berukuran 12,5 m × 7 m diselesaikan oleh
5 tukang, termasuk Pak Agus sendiri, selama 2 bulan sampai selesai. Untuk
mempercepat penyelesaian bangunan, Pak Agus sanggup menyediakan tukang tambahan
sesuai dengan permintaan pelanggan. Pak Agus dan 9 temannya pernah membangun
rumah selama 1 bulan. Nah, coba kalian duga, berapa lama waktu yang dibutuhkan
oleh Pak Agus dan 5 orang temannya untuk menyelesaikan sebuah rumah dengan
ukurannya yang sama seperti di atas? Jika pelanggan Pak Agus ingin memiliki
rumah yang bisa diselesaikan selama 25 hari, berapa pekerja yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan pembangunan rumah? Bagaimana strategi untuk
menyelesaikannya?
Dua masalah di atas merupakan contoh
situasi perbandingan berbalik nilai. Kalian akan mempelajari konsep
selengkapnya di sini.
Kecepatan dan Waktu Tempuh
Alan mengendarai sepeda motor dan
menempuh jarak 480 km ketika mudik. Setiap kali mudik, dia mencoba dengan
kecepatan rata-rata yang berbeda dan mencatat lama perjalanan. Tabel di bawah
ini menunjukkan kecepatan rata-rata motor dan waktu yang ditempuh.
Kecepatan rata-rata (x) (km/jam)
|
80
|
75
|
60
|
40
|
Waktu
(y) (jam)
|
6
|
6,4
|
8
|
12
|
Alan menguji tabel yang dibuatnya
untuk mengetahui hubungan antara kecepatan dan waktu selama perjalanan yang
berjarak 480 km.
CONTOH I
Alan ingin mengetahui lama perjalanan
yang ditempuh jika dia mengendarai sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 50
km/jam.
Jawab:
Alan menyelesaikannya seperti
berikut.
80 × 6 = 480
75 × 6,4 = 480
60 × 8 = 480
40 × 12 = 480
480 merupakan konstanta perbandingan.
xy = 480, atau y = 480 / x
y = 480 / x menyatakan hubungan antara
dua variabel.
Kali ini, perbandingan (rasio) y/x tidak
selalu sama. Sedangkan hasil kalinya, x × y adalah konstanta, yang selalu sama.
Karena hasil kali kedua variabel adalah konstan, kondisi ini dikatakan perbandingan
berbalik nilai. y berbanding terbalik terhadap x.
Hubungan ini dapat ditunjukkan oleh
persamaan x y = k, atau y = k/x, k adalah konstanta.
Waktu yang ditempuh = 480 / kecepatan
rata-rata sepeda motor yang dikendarai
y = 480 / x
y = 480 / 50
y = 9,6
Jadi, lama perjalanan yang ditempuh
Alan jika mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 50 km/jam adalah 9,6 jam.
Alan menggunakan persamaan untuk menentukan
waktu yang ditempuh dengan kecepatan 50 km/jam. Dengan mensubstitusi 50 km/jam
untuk nilai x, dapat ditentukan nilai y, waktu yang ditempuh.
CONTOH II
Berdasarkan masalah pada CONTOH I,
gambarlah grafik persamaan yang menyatakan perbandingan antara kecepatan
rata-rata dan waktu yang ditempuh.
Jawab:
Kita tahu bahwa persamaan yang
terbentuk adalah y = 480 / x. y adalah waktu yang ditempuh dan x adalah
kecepatan rata-rata. Dengan menggunakan tabel berikut, kita dapat membuat
grafik yang terbentuk.
Kecepatan rata-rata (x) (km/jam)
|
80
|
75
|
60
|
40
|
Waktu
(y) (jam)
|
6
|
6,4
|
8
|
12
|
Pasangan
terurut (x,y)
|
(80,6)
|
(75, 6,4)
|
(60,8)
|
(40,12)
|
Grafik yang terbentuk adalah sebagai
berikut.
Perhatikan bahwa grafik yang
terbentuk dari persamaan perbandingan berbalik nilai tidak melewati titik asal
(0,0) dan tidak memotong sumbu koordinat.
CONTOH III
Grafik di atas, x dan y menunjukkan
perbandingan berbalik nilai. Manakah persamaan berikut yang menyatakan hubungan
x dan y?
Jawab:
a. y
= - (2/x)
b. y
= 2/x
c. y
= - 2x
d. y
= 2x
Grafik tersebut melalui (2,1).
Substitusi nilai x dan y untuk memperoleh nilai k.
y = k/x
1 = k/2
2 = k
Jadi, persamaan grafik yang dimaksud
adalah 1 = k/2. Jawaban yang benar adalah b.
Selain kecepatan dan waktu yang
berbanding terbalik, terdapat beberapa masalah sehari-hari yang saling
berbanding terbalik. Misalkan banyak pekerja dan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan.
Banyak pekerja
(orang)
|
Waktu yang dibutuhkan (hari)
|
6
|
30
|
10
|
18
|
12
|
15
|
15
|
12
|
20
|
9
|
30
|
6
|
Tabel di atas menunjukkan hubungan
antara banyak pekerja dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Perhatikan baris pertama dan keenam.
Perbandingan banyak pekerja dan waktu
yang dibutuhkan pada kedua baris saling berkebalikan. 6/30 untuk baris pertama
dan 30/6 untuk baris keenam. Hal serupa juga akan terlihat, misalnya pada baris
ketiga dan keempat. Pada pembahasan sebelumnya, hubungan yang saling
berkebalikan ini memiliki hal yang sama. Hasil kali kedua besaran, yakni banyak
pekerja dengan waktu yang dibutuhkan pada setiap baris adalah sama.
CONTOH IV
Suatu pekerjaan dapat diselesaikan
oleh 12 orang dalam waktu 20 hari. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan itu apabila dikerjakan oleh 6 orang?
Jawab:
Masalah di atas dapat diselesaikan
dengan membuat tabel seperti berikut.
Banyak pekerja
|
Waktu yang dibutuhkan (hari)
|
12
|
20
|
6
|
h
|
Dengan menggunakan konsep
perbandingan berbalik nilai, diperoleh
12 / 6 = h / 20
12 × 20 = h × 6
240 = h × 6
240 / 6 = h
h = 40
Jadi, pekerjaan akan selesai dalam
waktu 40 hari apabila dikerjakan oleh 6 orang.
0 Response to "CARA MUDAH MEMAHAMI DAN MENYELESAIKAN MASALAH YANG TERKAIT DENGAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAI PADA MATEMATIKA"
Post a Comment