TAHUKAH ANDA, TERNYATA SANGAT MUDAH UNTUK MENGENAL DATA STATISTIKA PADA MATEMATIKA
A.
PENGERTIAN DATA
Statistika adalah ilmu (metode ilmiah) yang mempelajari cara-cara mengumpulkan,
menyusun, menyajikan, dan menganalisis data serta cara mengambil kesimpulan
yang logis sehingga dapat diambil keputusan yang akurat.
Dalam menyelidiki atau meneliti suatu
masalah selalu diperlukan data. Data dapat diartikan sebagai keterangan yang
diperlukan untuk memecahkan suatu masalah, atau gambaran mengenai suatu keadaan.
Data merupakan bentuk jamak, sedangkan bentuk tunggalnya adalah datum.
Sebagai dasar untuk membuat
keputusan, maka data harus dikumpulkan, diolah, disajikan, dan dianalisis.
Berdasarkan data yang dianalisis,dapat diambil suatu kesimpulan, misalnya
beberapa contoh hasil penelitian berikut ini.
· Penyebab terbesar kecelakaan
lalu lintas di jalan raya adalah akibat kecerobohan pengemudi angkutan umum.
·
Nilai rata-rata hasil Ujian
Nasional di SMP A mengalami peningkatan yang signifikan.
B.
PENGUMPULAN DATA
Tahap awal pada kegiatan statistika
adalah melakukan pengumpulan data. Misalnya untuk mendapatkan informasi tentang
mutu Pendidikan di Provinsi X, perlu dilakukan pengumpulan data mengenai
kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan di Provinsi X menurut jenjang dan
jenis satuan pendidikan.
Kegiatan pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam metode ilmiah. Pengumpulan
data dapat dilakukan antara lain dengan cara-cara berikut.
a.
Angket atau Kuesioner
Dalam kegiatan pengumpulan data, penggunaan
metode angket atau kuesioner banyak dipilh oleh para peneliti. Angket merupakan
daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud agar orang
tersebut bersedia memberikan respon terhadap angket yang diterimanya. Oleh
karena itu, orang yang memberikan respon disebut responden.
Pada kuesioner berisi
pertanyaan-pertanyaan antara lain tentang:
a)
Pendidikan dan pekerjaan orang
tua,
b)
Penghasilan orang tua,
c)
Tinggi badan dan berat badan
kalian,dan
d)
Jumlah saudara kandung kalian.
Angket dengan sejumlah pertanyaan
seperti di atas, merupakan upaya pihak sekolah dalam memperoleh data tentang
peserta didiknya. Dalam hal ini, kalian sebagai peserta didik berlaku sebagai
responden.
Berdasarkan data pada poin a) dan b),
dapat dilakukan penelitian tentang hubungan tingkat pendidikan dan penghasilan
orang tua peserta didik terhadap hasil belajarnya. Sedangkan dengan data pada
poin c) dan d), dapat dilakukan penelitian tentang pengaruh asupan gizi
terhadap perkembangan fisik yang ideal pada peserta didik.
Pada pengumpulan data dengan
menggunakan metode angket, peneliti atau pengumpul data tidak perlu berhadapan
langsung dengan responden, karena pengumpulan data dilaksanakan secara
tertulis.
b.
Wawancara atau Interviu
Andaikan kalian mendapat tugas untuk
mengumpulkan data dari teman-temanmu di kelas VII tentang jumlah nilai Ujian
Nasional (UN) SD, mata pelajaran yang memperoleh nilai tertinggi, dan mata
pelajaran yang memperoleh nilai terendah pada UN tersebut. Untuk kebutuhan
tersebut, pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab
dengan responden (teman-temanmu di kelas VII) yang disebut dengan metode wawancara.
Penggunaan metode wawancara akan
membutuhkan waktu yang cukup lama, karena untuk mengajukan pertanyaan yang
dilakukan secara lisan kepada responden, kalian harus berhadapan langsung
dengan mereka satu per satu. Dengan demikian, pengerjaannya lebih melelahkan
dibandingkan dengan menggunakan angket.
Pada penggunaan metode wawancara,
kalian sebagai peneliti perlu mempersiapkan materi sebagai pedoman wawancara. Bentuknya
dapat disusun secara garis besar maupun secara terperinci. Jawaban yang
diberikan oleh responden akan bergantung pada pertanyaan-pertanyaan yang kalian
ajukan. Oleh karena itu, keterampilan kalian dalam berkomunikasi menjadi hal
yang amat penting dalam kegiatan ini.
c.
Observasi atau
Pengamatan
Pada penggunaan observasi,
pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan pengamatan langsung di
lapangan. Pengamatan dapat digolongkan sebagai pengumpulan data jika berkaitan
dengan penelitian yang direncanakan. Dalam pelaksanaannya, biasanya para
peneliti melengkapinya dengan blangko pengamatan.
Misalkan, kalian melakukan penelitian
tentang pengaruh pemberian pupuk kandang pada pertumbuhan tanaman kacang tanah.
Jika pada penelitian ini kalian gunakan metode observasi, maka kalian dapat
melakukannya dengan langkah-langkah berikut ini:
1.
Menanam kacang tanah pada 4
(empat) buah polybag.
2. Memberikan pupuk kandang pada
masing-masing polybag yang telah diisi tanah dan bibit kacang tanah dengan
porsi berikut:
·
Polybag 1: 25%,
·
Polybag 2: 50%,
·
Polybag 3: 75%,
·
Polybag 4: 100%.
3.
Melakukan observasi setiap 3
hari sekali untuk mengukur tinggi batang dan menghitung banyak daun yang
tumbuh. Observasi dapat dilakukan sebanyak 4 kali.
4.
Mencatat data yang diperoleh ke
dalam daftar seperti berikut.
Tanggal Observasi
|
Polybag
1
|
Polybag
2
|
Polybag
3
|
Polybag
4
|
||||
Tinggi
Batang
|
Banyak
Daun
|
Tinggi
Batang
|
Banyak
Daun
|
Tinggi
Batang
|
Banyak
Daun
|
Tinggi
Batang
|
Banyak
Daun
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
Mengolah data tersebut,
kemudian membuat kesimpulannya.
0 Response to "TAHUKAH ANDA, TERNYATA SANGAT MUDAH UNTUK MENGENAL DATA STATISTIKA PADA MATEMATIKA"
Post a Comment