MENGETAHUI CIRI-CIRI MANUSIA BERDASARKAN USIA DENGAN MUDAH DI SINI
A. TUBUH
MANUSIA BERKEMBANG DAN BERUBAH
Kita tidak dapat melihat
perbedaan tubuh manusia pada setiap usia, tetapi kita dapat membagi manusia
berdasar kelompok usia dan melihat perbedaan antar kelompok usia. Kita dapat
membagi tahap-tahap kehidupan ketika masa dalam kandungan, masa bayi, anak-anak
di bawah lima tahun, masa anak-anak, masa remaja, masa dewasa, masa tua, dan
usia lanjut.
B. PERKEMBANGAN
DALAM KANDUNGAN
Manusia adalah organisme
diploid, kehidupan sebagai organisme diploid ini dimulai ketika terjadi
pembuahan sel telur yang dimiliki seorang perempuan oleh sel spermatozoa yang
dimiliki oleh seorang lelaki.
Hasil pembuahan adalah
zigot yang akan membelah dan menempelkan diri di dinding rahim ibu. Sejak
terjadi pembuahan ini zigot berkembang dan tumbuh menjadi janin. Janin atau
embrio akan berkembang menjadi bayi akan dilahirkan. Bayi boleh dikata sudah
memiliki struktur tubuh yang lengkap, yang akan terus disempurnakan perkembangannya
di luar kandungan. Sejak terjadi pembuahan sampai saatnya lahir diperlukan
waktu 266 hari di dalam kandungan. Waktu selama itu adalah masa kehamilan dari
seorang ibu. Selama masa ini pula terjadi perubahan bentuk tubuh dari ibu.
Tiga bulan pertama sejak
terjadinya pembuahan sel telur, perempuan yang akan menjadi seorang ibu belum
menampakkan perubahan pada tubuhnya. Tetapi janin calon bayi di dalam
kandungannya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Ketika janin berusia 12
minggu terhitung sejak pembuahan, janin sudah berukuran sekitar 10 cm dan
memiliki bentuk tubuh yang lengkap tetapi tetapi masih terlalu kecil untuk
hidup di luar kandungan ibu. Pada usia 14 minggu, perut ibu mulai menonjol dan
menyadari bahwa dirinya mengandung.
Setelah 14 minggu
kehamilan janin berkembang cepat. Pada minggu ke 16 ginjal mulai terbentuk dan
mulai menghasilkan air seni. Pada minggu ke 20, sang ibu mulai merasakan
gerakan menendang yang kuat dari bayi yang dikandungnya. Otot bayi tersebut
telah berkembang, dan rambut telah muncul di kepala. Pada minggu ke 20 ini bayi
berukuran 20 cm, dan pada usia 28 minggu ukurannya menjadi 37 cm.
Paru-paru terbentuk
setelah berusia 36 minggu. Selanjutnya dalam tiga bulan terakhir masa kehamilan
bayi akan berkembang dengan cepat, dan pada minggu ke-40 bayi siap dilahirkan,
pada saat ini ukurannya sekitar 50 cm.
Selama dalam kandungan
bayi mendapat makanan dari ibunya melalui saluran panjang yang disebut tali
pusar. Tali pusar menghubungkan plasenta dengan perut bayi. Ketika lahir
tali pusar ini sudah tidak diperlukan lagi dan dipotong. Potongan ini
meninggalkan bekas yang kita sebut pusar.
Apabila pada saat
bersamaan terdapat dua sel telur yang dibuahi berkembang, maka akan dilahirkan
dua bayi kembar. Kembar ini disebut kembar tidak identik karena berasal
dari dua sel telur. Boleh jadi ketika saat awal pembelahan zigot membelah
menjadi dua bagian yang terpisah dan masing-masing tumbuh menjadi dua bayi. Bila
peristiwa ini terjadi maka akan dilahirkan bayi kembar identik karena
berasal dari satu sel telur. Bila zigot yang membelah menjadi dua ini tidak
sempurna memisah maka terjadilah kembar siam. Kembar siam sebetulnya
adalah dua bayi kembar identik, tetapi tidak terpisah secara sempurna, bahkan
kadang-kadang ada yang memiliki satu organ yang lengkap. Tetapi bila ada organ
gabungan, satu organ untuk dua bayi maka kembar ini tidak dapat dipisahkan.
C. TAHUN-TAHUN
PERTAMA DI LUAR KANDUNGAN
Ketika bayi baru lahir
dia masih dalam keadaan lemah, belum dapat mengunyah makanan yang keras, dan
tidak lagi mendapat makanan dari rahim ibunya. Tetapi ibu menyediakan makanan
untuk bayinya berupa air susu ibu atau ASI yang keluar melalui
kelenjar susu yang ada di payudara atau buah dada ibu.
Bayi secara naluriah akan
mencari buah dada ibu dan mengisap air susunya. Selama beberapa bulan semua
kebutuhan nutrisi bayi dapat dipenuhi dari asi. Ketika bayi mengisap putting
susu ibu ada tanda yang dikirim ke otak sang ibu. Bagian otak yang disebut hipotalamus
kemudian melepaskan senyawa kimia yang merangsang buah dada untuk
memproduksi cairan. Dalam tiga hari pertama setelah melahirkan cairan yang
dihasilkan berwarna kekuningan disebut kolostrum.
Kolostrum mengandung zat
antibodi dari darah ibu, zat ini melindungi bayi dari infeksi. Air susu yang
sebenarnya tampak seperti air atau agak kebiruan, diproduksi setelah 3-10 hari
setelah melahirkan. Pada umumnya bayi yang baru lahir tidak bergigi. Gigi bari
tumbuh setelah bayi berusia 6 bulan. Pada saat ini bayi sudah dapat diberi
makanan yang agak keras seperti bubur. Gigi ini disebut gigi susu.
Bayi terus tumbuh, dalam
satu tahun berat badannya naik tiga kali lipat dan tingginya menjadi dua kali
lipat. Sistem syaraf juga terus berkembang, dan mulai belajar duduk, berjalan,
dan bicara. Usia antara 6 sampai 12 bulan bayi mulai merangkak. Dalam usia 18
bulan sudah mulai dapat berjalan ke sana kemari, dan mulai belajar mengucapkan
beberapa kata.
D. MASA
ANAK-ANAK
Pada usia dini kepala
anak tampak besar. Pada usia 3 bulan badan dan anggota badan mulai tumbuh
memanjang. Pada usia 4 tahun kebanyakan anak sudah memiliki gigi susu yang
lengkap, berjumlah 20 buah. Gigi susu adalah gigi yang pertama tumbuh,
gigi ini kelak akan diganti dengan gigi dewasa. Otak dan syaraf lainnya mengalami
pendewasaan sehingga pengaturan tubuh (koordinasi) makin baik.
Pada usia 7 tahun, otak
anak mulai memproduksi hormon kelamin dan konsentrasinya akan naik dalam 5
tahun berikutnya. Hormon ini diperlukan untuk perkembangan organ kelamin. Anak
perempuan memproduksi hormon kelamin perempuan, dan anak lelaki memproduksi
hormone kelamin laki-laki. Kesalahan dalam memproduksi hormone ini akan
menyebabkan penyimpangan perkembangan alat kelamin. Otot dan tulang tumbuh
cepat dan anak mulai memasuki masa remaja. Masa anak-anak secara biologis
berakhir pada saat aqil balik atau pubertas.
E. MASA
REMAJA
Pada umumnya usia aqil
balik terjadi sekitar usia 12 – 14 tahun. Bila sampai usia 17 tahun belum
terjadi aqil balik boleh jadi ada kelainan dalam organ reproduksinya. Dalam
keadaan demikian Langkah yang tepat adalah berkonsultasi dengan dokter ahli.
Baik remaja laki-laki maupun perempuan, pada masa ini mulai tumbuh rambut kasar
di sekitar alat kelamin dan ketiak.
Pada masa remaja ini otot
dan tulang tumbuh lebih cepat. Organ kelamin menjadi dewasa. Selain itu juga
terjadi pertumbuhan fisik yang dapat menunjukkan perbedaan jenis kelamin.
Payudara anak perempuan mulai tumbuh, dan anak perempuan mulai menghasilkan
telur dan mengeluarkannya setiap bulan. Peristiwa ini disebut menstruasi atau
datang bulan. Lapisan rahim akan dilepas setiap 14 hari setelah telur keluar
dari indung telur sehingga dari alat kelamin akan keluar darah. Perkembangan
fisik lain adalah badan mulai menimbun lemak di sekitar pinggul dan payudara.
Pada anak laki-laki masa remaja ditandai dengan keluarnya cairan dari kelamin,
biasanya secara tidak sengaja pada saat tidur. Cairan ini disebut air mani. Pada
air mani terdapat spermatozoa. Hal ini menunjukkan bahwa organ reproduksinya
telah dewasa dan dapat digunakan untuk bereproduksi. Pada masa ini suara anak
laki-laki pecah tidak sebening suara anak-anak lagi.
F. MASA
DEWASA
Setelah aqil balik, badan
remaja tumbuh dewasa. Tulang panjang berhenti tumbuh tetapi otot bertambah
kuat. Pada usia 18 sampai 25 tahun seorang laki-laki akan mencapai puncak
kekuatan otot dan keinginan seksualnya. Seorang perempuan akan mencapai puncak
kesuburannya pada usia 28 tahun. Pada usia ini lebih dari 85% daur bulanannya
menghasilkan telur yang subur. Pada usia dewasa ini yaitu antara 20 – 30 tahun
beberapa bagian badan seperti rambut dan kulit tumbuh secara aktif. Lapisan
dalam saluran pencernaan diganti semua setiap 3 hari tumbuh. Setelah mencapai
usia 20 tahun ini juga terjadi perubahan di bagian telinga sehingga menjadi
kurang peka terhadap mabuk kendaraan. Mabuk kendaraan pada umumnya disebabkan
oleh terganggunya organ keseimbangan yang ada di telinga bagian dalam.
Pada usia 25 tahun tubuh
seorang lelaki tersusun dari lemak 16%, air 60%, dan sisanya yaitu otot,
syaraf, dan tulang sebesar 24%. Pada usia yang sama tubuh seorang perempuan
tersusun dari lemak 22,5%, air 55%, dan sisanya yaitu otot, syaraf, dan tulang
sebesar 22,5%. Jadi setelah usia 20 tahun perempuan memiliki proporsi lemak
tubuh lebih tinggi dari pada lelaki. Pada usia 25 – 40 tahun orang perlu tidur
antara 7-8 jam setiap malam. Tidur ini digunakan untuk mengistirahatkan badan.
G. MASA
MENUA
Pada masa ini yaitu
antara 40-50 tahun beberapa fungsi tubuh mulai menunjukkan penurunan. Badan
mulai berfungsi kurang efisien, pertumbuhan sudah tidak aktif, bahkan sudah
mulai kesukaran mengganti bagian tubuh yang rusak. Pada masa ini tubuh
memerlukan istirahat antara 6-7 jam setiap malam. Pada usia ini tubuh lelaki
tersusun dari lemak 19%, air 60%, dan sisanya yaitu otot, syaraf, dan tulang
21%. Sedang tubuh seorang perempuan tersusun dari lemak 22,5%, dan air 55%.
Di usia 40 tahun, badan
mulai menyusut dengan kecepatan 1 cm setiap 10 tahun. Hati dan ginjal mulai
berkurang beratnya. Rambut mulai menjadi putih (uban) karena sel-sel penghasil
pigmen di kulit kepala mulai berkurang aktivitasnya. Kulit menjadi lebih tipis,
dan keriput kulit menjadi lebih jelas di bagian yang terbuka seperti wajah dan
tangan.
Mulai usia 40 tahun ini
jantung mulai menjadi kurang fleksibel, kelenturan arteri berkurang sehingga
menjadi lebih kaku. Dinding pembuluh darah koroner, yaitu pembuluh darah
jantung, menjadi lebih tebal. Keadaan ini menyebabkan meningkatnya kemungkinan
serangan jantung. Lapisan luar gigi yaitu enamel mulai banyak yang terkikis,
dan gusi menyusut.
Setelah berusia 45 tahun
perempuan mulai sulit hamil, kesuburannya menurun sampai menjadi sekitar 40%
dari usia reproduksi puncak yaitu ketika berusia 28 tahun. Karena tubuh sudah
mulai menurun kemampuannya maka resiko kelahiran cacat terutama sindroma Down
pada masa ini menjadi meningkat. Lelaki mulai kehilangan serabut otot, jaringan
ginjal, dan jaringan sumsum tulang belakang. Indra penglihatan, pendengaran,
dan pengecap mulai menurun sehingga menjadi kurang akurat.
H. MASA
TUA
Usia 50 tahun biasanya
disebut usia pertengahan. Pada usia ini tubuh mulai menggemuk, badan
bertambah tebal di sekitar perut. Sebagian besar wanita tidak dapat lagi melahirkan
setelah berusia 50 tahun, tetapi kebanyakan lelaki masih dapat menghasilkan
spermatozoa sampai usia 70 tahun. Folikel rambut mulai banyak yang mati
sehingga rambut kepala berkurang dan menyebabkan munculnya kebotakan. Kuku jari
tangan dan kaki tumbuh lebih tebal dan warna kuku berubah karena adanya endapan
kalsium. Pada kisaran usia ini gerak reflek menjadi lambat, dan waktu reaksi
yaitu waktu yang diperlukan oleh tubuh untuk memberi tanggapan terhadap
rangsangan menjadi lebih lama.
Setelah usia 60 tahun,
kemampuan mendengar menurun, demikian juga indra penciuman. Katup jantung
menjadi lebih kaku, jaringan paru-paru menjadi kurang elastis, kornea menjadi
lebih tipis. Badan mulai kehilangan otot dan diganti dengan jaringan ikat. Hati
terus menurun beratnya.
Setelah usia 65 tahun,
sel-sel darah merah menjadi semakin rapuh dan jumlahnya menurun. Sistem
kekebalan tubuh kurang efisien dan orang makin mudah terkena infeksi dan
menderita penyakit yang lebih berat. Pada usia ini tubuh lelaki tersusun dari
24% lemak, 58% air, dan 18% sisanya. Tubuh perempuan mengandung lemak sebanyak
28%, air 54%, dan sisanya otot syaraf dan tulang. Dengan bertambahnya usia
tulang kehilangan mineral sehingga menjadi lebih tipis, rapuh, dan mudah patah.
I.
USIA LANJUT
Setelah usia 70 tahun
orang rata-rata hanya tidur 4-5 jam setiap malam. Pada usia 70 tahun kerusakan
pada tonjolan-tonjolan lidah yang berfungsi sebagai indra pengecap sudah tidak
diganti lagi. Jumlahnya berkurang menjadi sekitar 70% dari ketika berusia 50
tahun. Lengkung telapak kaki menjadi datar. Persendian mengerut, tulang
belakang melengkung sehingga tubuh bongkok. Selama 50 tahun yaitu antara usia
30-80 tahun otot berkurang sebanyak 30%.
Faktor yang menghambat
dan mempercepat proses penuaan
Peristiwa-peristiwa yang
diulas di atas terjadi pada rata-rata orang yang hidup di lingkungan yang baik
dan makanan cukup. Perbedaan masa-masa tersebut dapat terjadi antar individu
karena faktor keturunan dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan di sini
termasuk makanan, minuman, dan faktor kesehatan jiwa atau rohani. Bila mana
faktor lingkungan termasuk makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak baik maka
proses tersebut dapat menjadi lebih cepat. Hal yang sama dapat terjadi bila
lingkungan hidupnya sudah tercemar. Selain itu tekanan jiwa juga dapat
mempengaruhi pertumbuhan fisik seseorang.
Udara yang tercemar akan
menyebabkan tubuh kemasukan bahan-bahan pencemar yang dapat mengganggu
metabolisme tubuh. Gangguan metabolisme tubuh akan menyebabkan menurunnya
fungsi tubuh atau setidaknya efisiensinya menurun. Hal ini dapat mempercepat
proses penuaan. Makanan dan minuman yang tidak baik termasuk minuman
beralkohol, kebiasaan merokok akan merusak fungsi tubuh secara perlahan-lahan.
Orang yang menderita
tekanan batin pada umumnya terganggu kebiasaan makan dan istirahatnya. Nafsu
makan dapat turun dan pada saat bersamaan sukar tidur. Keduanya mengganggu
proses-proses di dalam tubuh. Beberapa orang bila mendapat tekanan jiwa menjadi
tidak suka makan, tetapi frekuensi menyantap makanan kecil meningkat. Pada
umumnya makanan kecil hanya baik bila dimakan sedikit. Bila dimakan dalam
jumlah banyak biasanya yang terjadi adalah kelebihan konsumsi lemak, atau
kelebihan gula. Kelebihan lemak akan menambah kemungkinan gangguan sistem
peredaran darah, atau dalam beberapa hal juga tidak baik bagi hati. Kelebihan
gula pada penderita diabetes jelas sangat berbahaya.
Makanan yang baik adalah
makanan yang seimbang kandungan nutrisi dan mineralnya, serta cukup mengandung
serat alam. Tetapi karena setiap kelompok usia memerlukan makanan yang sesuai
dengan periodenya maka komposisi dan perbandingan kandungan makanan yang
diperlukan untuk setiap kelompok umur juga berbeda.
0 Response to "MENGETAHUI CIRI-CIRI MANUSIA BERDASARKAN USIA DENGAN MUDAH DI SINI"
Post a Comment