AYO BELAJAR EKOLOGI POPULASI DENGAN SANGAT MUDAH DI SINI

Kajian ekologi populasi sebagian besar terpusat pada faktor-faktor yang memengaruhi ukuran populasi, komposisi populasi, dan sebaran populasi. Ukuran populasi menunjuk pada jumlah individu dalam populasi tersebut. Komposisi populasi menggambarkan perbandingan jenis kelalmin, yaitu perbandingan antara jumlah individu jantan dan betina dalam populasi tersebut, dan proporsi individu, yaitu perbandingan berdasarkan usia atau kelompok umur. Bila usia sulit diketahui, maka biasa yang dijadikan acuan adalah ukuran tubuh individu. Sebaran populasi menggambarkan keberadaan populasi suatu organisme di Bumi atau di suatu wilayah tertentu.

Ukuran populasi ditentukan oleh besarnya jumlah individu yang lahir dan yang mati. Biasanya disebut dengan istilah angka kelahiran dan angka kematian. Angka kelahiran akan menambah jumlah inidividu, sedang angka kematian akan mengurangi jumlah individu dalam populasi. Faktor lain adalah besarnya migrasi yang meliputi migrasi dan emigrasi. Imigrasi menyebabkan penambahan jumlah individu, sedangkan emigrasi menyebabkan pengurangan jumlah individu.

Angka kelahiran akan ditentukan oleh kemampuan organisme melakukan reproduksi. Hal ini berarti menyangkut jumlah individu betina, dan kecepatan makanan. Apabila kematian menyangkut ketersediaan makanan, keberadaan pemangsa, dan kondisi lingkungan. Migrasi dipengaruhi oleh faktor biotik dan abiotik.

Komposisi populasi ditentukan oleh keberhasilan hidup antara individu jantan dan betina, juga keberhasilan hidup pada setiap kelompok usia. Komposisi populasi berdasarkan usia dapat berubah secara periodik. Pada organisme yang mengenal musim kawin, individu berusia muda akan meningkat jumlahnya pada musim reproduksi. Hal seperti ini tidak terjadi pada organisme yang dapat melakukan reproduksi setiap saat.

Sebaran populasi di suatu wilayah dipengaruhi oleh kemampuan penyebaran individunya . Sebaran populasi yang dipengaruhi oleh faktor biotik dan abiotik. Ada tidaknya makanan di suatu daerah menentukan ada tidaknya populasi di daerah tersebut. Suatu populasi hanya ada di daerah yang kondisinya sesuai atau dapat menunjang kehidupan individu-individunya. Artinya, faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan harus berada dalam kisaran toleransinya.

Share this post