CARA MUDAH MENGETAHUI STRUKTUR DAN FUNGSI BATANG PADA PEMBELAJARAN IPA



Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang sangat penting dan memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah :
a.    Untuk menegakkan tubuh,
b.    Menghubungkan bagian akar dan daun,
c.     Menjadi tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan.

Jika membandingkan berbagai jenis tumbuhan, ada diantaranya yang jelas kelihatan batangnya (seperti pohon mangga, pohon rambutan, dan lainnya), tetapi ada pula yang tampaknya tidak berbatang (tanaman sawi dan lobak).

Pada tumbuhan yang jelas berbatang dibedakan menjadi empat jenis batang, yaitu batang rumput (calmus), batang mendong (calamus), batang basah (herbasceus), dan batang berkayu (lignosus). Batang berkayu bersifat kuat dan tegar karena adanya buluh kayu (xilem), sedangkan batang rumput tidak sekuat batang berkayu karena tidak mempunyai buluh kayu dan penguatnya berasal dari sklerenkim di antara floem dan korteks. Batang mendong dan batang rumput lebih lemah daripada batang basah.

Dilihat dari penampang melintangnya, bentuk batang dapat dibedakan menjadi bermacam-macam, yaitu bulat (batang bambu dan batang kelapa), bersegi (segi tiga pada batang rumput teki; segi empat pada batang markisah), dan pipih (pada jangkang dan kaktus).

Lapisan penyusun batang dari luar ke dalam adalah:
a.         Epidermis
b.         Korteks
c.         Floeterma (sarung tepung)
d.         Stele (silinder pusat)

A.   Epidermis
Jaringan epidermis batang umumnya terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antar sel, dan mempunyai kartikula serta dinding sel yang berkutin.

B.   Korteks
Korteks batang tersusun oleh parenkim yang berdinding tipis. Letak sel-sel parenkim tidak teratur sehingga banyak ruang antar selnya. Selain itu di dalam korteks terdapat kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi menyokong dan memperkuat tubuh. Pada batang yang muda, lapisan terdalam mungkin mengandung butir-butir amilum dalam jumlah besar, disebut sarung tepung (floeterma). Pada beberapa tumbuhan dikotil ada pula yang mempunyai pita Caspary pada lapisan terdalam korteks batangnya.

C.   Stele (Silinder Pusat)
Stele batang terletak di sebelah dalam korteks. Lapisan terluar dari stele disebut perisikel. Di dalam stele terdapat sel-sel parenkim dan berkas pengangkut (xilem dan floem).

Pada tumbuhan dikotil, bagian tepi stele dibatasi oleh jaringan yang terus tumbuh (meristematik), yaitu kambium, sedangkan pada tumbuhan monokotil pada umumnya tidak terdapat kambium. Adanya kambium menyebabkan pertumbuhan sekunder, sehingga batang dikotil dapat terus membesar.

Di musim penghujan, kambium membentuk xilem yang lebih luas dibandingkan pada musim kemarau. Oleh karena itu, bila batang dikotil dipotong, akan tampak adanya batas-batas yang jelas yang disebut lingkaran tahun. Lingkaran tahun ini dapat digunakan untuk menentukan umur suatu pohon.

Berikut Tabel Perbedaan Struktur Batang Dikotil dan Monokotil

Batang Dikotil
Batang Monokotil
1.     Dari pangkal ke ujung seperti kerucut panjang
2.     Bercabang-cabang
3.     Buku-buku dan ruas tidak jelas

4.     Berkas pengangkut dalam susunan teratur atau berselang radial
5.     Tidak mempunyai jari-jari empulur
6.     Mempunyai kambium
1.       Dari pangkal ke ujung hampir sama besar
2.       Tidak bercabang-cabang
3.       Buku-buku dan ruas-ruas batang tampak jelas
4.       Berkas pengangkut tersebar

5.       Mempunyai jari-jari empulur
6.       Pada umumnya tidak mempunyai kambium

0 Response to "CARA MUDAH MENGETAHUI STRUKTUR DAN FUNGSI BATANG PADA PEMBELAJARAN IPA "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel