TERNYATA SANGAT MUDAH MEMPELAJARI EKOSISTEM, RANTAI MAKANAN, JARING-JARING MAKANAN, DAN PIRAMIDA MAKANAN
A. EKOSISTEM
Komponen di alam saling
mengadakan interaksi antar komponen itu dan juga melakukan interaksi dengan
lingkungan abiotiknya. Komunitas bersama dengan lingkungan fisiknya dan sistem
interaksi yang dibentuk disebut ekosistem.
Interaksi yang terjadi
dalam ekosistem terutama berhubungan dengan aliran energi dan pemanfaatan
kembali berbagai zat kimia, baik dari komponen biotik maupun abiotik. Pemanfaatan
kembali berbagai bahan ini disebut daur ulang. Aliran energi dalam suatu
ekosistem dimulai dari penangkapan tenaga Matahari melalui proses fotosintesis
oleh organisme berklorofil atau produsen. Produsen dapat berupa tumbuhan, dapat
pula berupa protista. Pada ekosistem perairan, produsen didominasi oleh plankton,
sedang pada ekosistem di daratan, produsen didominasi oleh tumbuhan hijau.
Bila produsen dimakan
oleh konsumen primer yang biasanya herbivor, maka terjadilah aliran energi dari
produsen ke konsumen. Hal ini dapat terjadi karena senyawa organik yang dimakan
oleh konsumen sesungguhnya mengandung energi atau tenaga, dan energi ini akan
dimanfaatkan oleh konsumen untuk menjalankan proses kehidupannya. Aliran energi
ini akan terus berlanjut hingga konsumen terakhir.
B. RANTAI
MAKANAN
Organisme-organisme yang telah
mati, baik produsen maupun konsumen dari sisa-sisanya, akan digunakan oleh
detritivor dan dekomposer. Kedua kelompok organisme ini memanfaatkan sisa-sisa
energi yang masih terkandung dalam bahan-bahan organik tadi. Dekomposer juga
mengurai kembali senyawa organik menjadi senyawa organik yang lebih sederhana,
atau senyawa anorganik. Senyawa-senyawa ini kemudian akan dimanfaatkan oleh
produsen dan konsumen untuk membantu menjalankan proses kehidupannya. Rangkaian
peristiwa ini menunjukkan adanya daur ulang di alam.
C. JARING-JARING
MAKANAN
Pada kenyataannya, di
alam jarang ditemui organisme yang hanya memakan satu jenis organisme saja. Jarang
sekali herbivor yang hanya memakan satu jenis rumput atau satu jenis plankton. Hal
yang sama juga terjadi pada karnivor. Kenyataan ini menyebabkan aliran energi
tidak selurus atau sesederhana sebagaimana yang ditunjukkan dalam rantai
makanan. Dalam suatu ekosistem terdapat banyak aliran energi atau rantai
makanan, dan masing-masing rantai makanan saling terkait, membentuk jaring-jaring
makanan.
D. PIRAMIDA
MAKANAN
Perpindahan energi dari
suatu organisme ke organisme lain tidak dapat 100% efisien. Sebagian akan
terbuang atau lepas dari proses, misalnya menjadi panas yang keluar dari tubuh.
Berdasarkan hal ini, sekarang kita dapat berasumsi bahwa jumlah produsen di
alam akan lebih banyak dari jumlah konsumen pertama, dan jumlah konsumen
pertama lebih banyak dari pada jumlah konsumen kedua, dan seterusnya. Apabila
kita menyusunnya mulai dari produsen di tingkat pertama atau paling bahwa, lalu
konsumen di atasnya, maka akan muncul gambaran seperti piramida. Piramida ini
disebut piramida makanan. Dalam piramida ini organisme di tingkat atau
level bawah akan di makan oleh organisme yang menempati susunan di atasnya
dalam piramida. Dalam piramida makanan yang menggambarkan aliran energi secara
keseluruhan di alam, manusia menempati kedudukan di puncak piramida.
Jumlah organisme pada
setiap level biasanya dinyatakan dalam satuan biomasa, yaitu berat suatu
organisme yang ada dalam suatu habitat tertentu. Pernyataan dalam jumlah
individu tidak tepat untuk digunakan dalam piramida ini sebab kandungan energi
dalam suatu individu lebih bergantung pada beratnya senyawa organik, bukan
banyaknya individu. Sebagai contoh, satu pohon beringin jelas memiliki
kandungan energi yang lebih tinggi dibanding satu individu fitoplankton yang
hanya tersusun dari satu sel. Dalam suatu ekosistem yang normal, biomasa
herbivor lebih tinggi dibanding biomasa karnivor. Berdasarkan hal ini kita dapat
mengerti betapa pentingnya melestarikan hutan di bumi untuk menjaga
keseimbangan ekosistem.
0 Response to "TERNYATA SANGAT MUDAH MEMPELAJARI EKOSISTEM, RANTAI MAKANAN, JARING-JARING MAKANAN, DAN PIRAMIDA MAKANAN"
Post a Comment