PEMANFAATAN GOOGLE CLASSROOM UNTUK PROGRAM REMEDIAL
Semenjak merebaknya wabah Covid-19 yang mengakibatkan seluruh aktivitas manusia terhambat, termasuk dalam dunia pendidikan. Setiap Pemerintah Daerah mulai menetapkan pembelajaran dari rumah atau yang biasa disingkat BDR. Hal ini dilakukan agar pembelajaran tetap berjalan meskipun guru dan siswa tidak bertemu secara langsung. Wabah Covid-19 ini juga menyebabkan dunia pendidikan di lingkup sekolah mengalami kendala seperti tingkat ketidakhadiran guru di kelas sangat tinggi, materi pelajaran tidak tersampaikan dengan baik, beberapa materi yang cukup sulit tidak bisa diulang dengan maksimal, dan belum tuntas (tidak mencapai KKM).
Hal yang mungkin bisa menjadi solusi untuk masalah ini adalah dengan melakukan program remedial menggunakan Google Classroom. Google Classroom merupakan program pembelajaran yang dilakukan secara daring atau pembelajaran online. Pembelajaran online sebagai bentuk pembelajaran di mana paling sedikit 80% dari konten pembelajaran disampaikan secara online. Lingkungan pembelajaran online menawarkan kesempatan bagi pembelajar akan fleksibilitas, interaksi, dan kolaborasi.
Format penyampaian pembelajaran online dapat berupa bentuk e-learning, Internet learning, distributed learning, networked learning, tele-learning, virtual learning, or web-based learning.
Google Classroom menjadi salah satu solusi yang bisa dimanfaatkan guru dalam pembelajaran online, dikarenakan :
- Mengutamakan fleksibilitas. (berinteraksi dalam waktu yang tepat disesuaikan dengan ketersediaan waktu dan jadwal belajar)
- Memanfaatkan perangkat yang sudah ada dan dimiliki siswa. (laptop dan smartphone)
- Google classroom adalah salah satu produk dari google. Google Classroom merupakan layanan online gratis untuk sekolah, lembaga non-profit, dan siapa pun yang memiliki Akun Google.
- Google Classroom memudahkan siswa dan guru agar tetap terhubung, baik di dalam maupun di luar kelas.
- Google Classroom adalah platform pembelajaran campuran yang dikembangkan oleh Google untuk sekolah yang bertujuan menyederhanakan pembuatan, pendistribusian dan penetapan tugas dengan cara tanpa kertas.
- Dengan menggunakan google classroom guru bisa membuat kelas maya, mengajak siswa gabung dalam kelas, memberikan informasi terkait proses KBM, memberikan materi ajar yang bisa dipelajari siswa baik berupa file paparan maupun video pembelajaran, memberikan tugas kepada siswa, membuat jadwal pengumpulan tugas dan lain-lain.
- Guru dapat mengontrol aktivitas siswa meskipun tidak di tempat yang sama.
- Adanya kebijakan dari kepala sekolah terkait penerapan pembelajaran kelas maya.
- Adanya dukungan sarana dan prasarana (lab komputer/ diperbolehkan peserta didik membawa laptop atau smartphone di sekolah, koneksi internet, listrik, infokus).
- Memiliki komitmen untuk memanfaatkan teknologi dan melaksanakan uji coba implementasi pembelajaran kelas maya ini.
- Pengganti kelas tatap muka.
- Sarana untuk membantu ketercapaian ketuntasan belajar (pencapaian KKM)
- Sarana pendukung dalam model-model pembelajaran (flipped classroom)
- Penyederhanaan isi/materi pembelajaran
- Penyederhanaan cara penyajian (misalnya lebih banyak menggunakan media gambar, model, skema, grafik, animasi, audio dan video)
- Penyederhanaan soal/pertanyaan
0 Response to "PEMANFAATAN GOOGLE CLASSROOM UNTUK PROGRAM REMEDIAL"
Post a Comment