BAGAIMANA MELAKUKAN PENYELIDIKAN IPA?
a. Metode Ilmiah dalam Penyelidikan IPA : meliputi tiga tahap, yaitu pengamatan, membuat inferensi, dan mengkomunikasikan
1. Pengamatan
Pengamatan adalah proses mengumpulkan data dan informasi tentang benda yang sedang diselidiki.
Pengamatan dapat dilakukan dengan bantuan indera manusia maupun alat. Misalnya mengamati perubahan warna larutan dapat dilakukan dengan indera penglihatan (mata), atau melakukan pengamatan terhadap bakteri menggunakan bantuan mikroskop.
2. Membuat Inferensi
Membuat inferensi artinya adalah merumuskan penjelasan berdasarkan data dan informasi yang telah dikumpulkan pada saat pengamatan.
Penjelasan tersebut digunakan untuk menemukan hubungan antar aspek atau objek yang diamati dan membuat hipotesis (dugaan sementara).
3. Mengkomunikasikan
Setelah semua penjelasan dirumuskan dengan baik, langkah berikutnya adalah mengkomunikasikan hasil penyelidikan baik dalam bentuk tulisan maupun lisan.
Data –data pendukung yang dikomunikasikan bisa dalam bentuk tabel, grafik, bagan atau gambar
b. Kegunaan Mempelajari IPA
Memahami berbagai hal disekitar kita
Misalnya mengapa matahari bersinar
Menyelesaikan berbagai macam masalah
Misalnya: bagaimana mendapatkan air bersih dari air keruh
Berpikir logis dan sistematis
Misalnya data seperti ini apa kesimpulanmu
Meningkatkan kualitas hidup
Misalnya :apakah bunga yag di tanam akan tumbuh dan pembudidayaan tanaman
c. Objek Yang Dipelajari Dalam IPA
Objek yang dipelajari dalam IPA meliputi seluruh benda di alam dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola-pola keteraturannya.
Objek IPA dapat berupa benda berukuran sangat kecil (mikroskopis), misalnya bakteri, virus, dan atom atau benda yang berukuran sangat besar seperti lautan, bumi, dan tata surya.
d. Bagian – bagian IPA ( cabang-cabang IPA )
1. Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang aspek mendasar alam, seperti materi, energi, cahaya, gerak panas dan berbagai gejala fisik alam lainnya.
2. Kimia adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu mengenai materi dan perubahannya serta interaksi antar materi yang satu dengan materi yang lain.
3. Biologi adalah cabang IPA yang mempelajari sistem kehidupan mulai dari ukuran yang kecil sampai dengan lingkungan yang sangat luas.
4. Ilmu Bumi dan Antariks merupakan cabang IPA yang mempelajari tentang asal mula bumi, perkebangan dan keadaannya saat ini, bintang, planet dan berbagai benda langit lainnya.
1. Pengertian
Pengukurandapat diartikan sebagai kegiatan mengukur suatu besaran dari objek atau benda.
Pengukuran tersebut menunjukkan bahwa dalam kegiatan mengukur dibutuhkan alat ukur yang sesuai dengan besarannya.
Sedangkan mengukur adalah membandingkan nilai besaran yang diukur dengan alat ukur yang sesuai. Misalnya mengukur lebar meja dengan mistar, mengukur kecepatan lari dengan stopwacth, atau mengukur massa benda dengan neraca.
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai dan satuan. sedangkan sesuatu yg tidak dapat diukur dan tidak dapat dinyatakan dengan angka dan satuanbukan besaran
Satuan adalah pembanding dalam sebuah pengukuran.
2. Satuan Baku Dan Satuan Tidak Baku
Satuan tidak baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh orang yang berbeda akan memberikan hasil pengukuran yang berbeda.
Satuan tidak baku banyak digunakan pada zaman dulu sebelum sistem satuan moderen dibuat.
Conto satuan tidak baku : hasta , depa, jengkal dan lain-lain
Satuan baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh siapapun akan memberikan hasil pengukuran yang sama.
Contohnya adalah satuan meter untuk mengukur panjang dan jarak.
Syarat Satuan Baku:
1. Bersifat tetap, tidak mudah berubah karena pengaruh apapun..
2. Mudah ditiru dan di adakan kembali sebagai satuan yang sama
3. Bersifat internasional (berlaku umum dapat dipakai dimanapun)
0 Response to "BAGAIMANA MELAKUKAN PENYELIDIKAN IPA?"
Post a Comment