JENIS SEREALIA, UMBI, DAN KACANG-KACANGAN LENGKAP
Serealia yang banyak tumbuh di Indonesia adalah padi (beras), jagung, gandum dan sorgum. Produksi serealia dari padi, gandum, dan jagung di dunia mencapai 87% dari seluruh produksi biji-bijian di dunia. Kandungan utama pada serealia adalah karbohidrat (terutama pati, kira-kira 80% dari bahan kering, protein (kira-kira 5% dari bahan kering), lemak (kira-kira 5% dari bahan kering, air, mineral (kira-kira 2%), dan vitamin. Jenis kacang-kacangan yang banyak terdapat di Indonesia adalah kacang tanah, kacang hijau, dan kedelai. Sedangkan, umbi-umbian yang umumnya banyak dibudidayakan adalah ubi jalar, singkong, talas, dan kentang. Jenis umbi lainnya seperti ganyong, uwi, gadung, gembili juga dibudidayakan, namun hanya pada daerah tertentu yang memilikinya saja.
A. Jenis Serealia dan Manfaatnya
Berikut adalah bebapa jenis serealia dan manfaat yang terdapat didalamnya:
a. Beras
Beras adalah butir padi yang sudah dipisahkan dari sekam. Beras mengandung karbohidrat yang kaya akan zat gula atau glukosa. Rasa manis dari kandungan glukosa merupakan sumber energi yang bermanfaat bagi tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas. Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, warna endosperma,dan komposisi pati pada endosperma.
- Beras putih, sesuai namanya, berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%.
- Beras merah, akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu.
- Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endosperma memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam.
- Ketan (atau beras ketan), berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin. Ketan hitam, merupakan versi ketan dari beras hitam
b. Jagung
Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Indonesia dikenal 2 (dua) varietas jagung yang telah ditanam secara umum, yaitu jagung berwarna kuning dan putih. Bagian yang kaya akan karbohidrat adalah bagian biji. Sebagia besar kabohidrat berada pada endosperma. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Hampir seluruh bagian tanaman jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain :
- Batang dan daun muda: pakan ternak
- Batang dan daun tua (setelah panen) : pupuk hijau atau kompos.
- Batang dan daun kering: kayu bakar.
- Batang jagung : lanjaran (turus).
- Batang jagung: pulp (bahan kertas)
- Buah jagung muda (putren, bahasa Jawa) sayuran, bergedel, bakwan, dan sambel goreng.
- Biji jagung tua : pengganti nasi, marning, brondong, rotijagung ,tepung, bihun, bahan campuran kopi bubuk, biskuit, kue kering, pakan ternak, bahan baku industri bir, industri farmasi, dekstrin, perekat, dan industri tekstil.
c. Gandum
Orang India menjadikan gandum utuh yang sudah menjadi tepung (atau yang dikenal dengan sebutan atta). Namun di Indonesia, masyarakat hanya menjadikan gandum sebagai bahan roti dan mie Padahal gandum juga mempunyai kandungan karbohidrat cukup tinggi, sama seperti dengan nasi. Beberapa manfaat gandum bagi kesehatan tubuh sebagai berikut :
- Mengonsumsi gandum akan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Ini karena serat larut yang ada di dalam gandum cenderung memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga mengurangi lonjakan kadar gula darah.
- Akan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
- Mengonsumsi gandum baik untuk menurunkan berat badan.
- Mengonsumsi gandum bisa bermanfaat untuk menyembuhkan sembelit.
- Senyawa fitokimia pada gandum bisa mengurangi risiko seseorang terkena kanker.
d. Sorgum
Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan pakan ternak dan bahan baku industri. Tanama sorgum mirip tanaman jagung, namun tumbuh lebih tinggi dan cocok ditanam di tempat yang kering maupun berair, dan tahan terhadap hama dari pada tanaman sejenisnya. Dari segi gizi, sorgum mengandung karbohidrat, protein kalsium, dan zat lain yang bermanfaat. Sorgum bermanfaat mulai dari daun sampai akarnya. Beberapa manfaat sorgum sebagai berikut :
- Daun Sorgum menjadi sumber pakan ternak, tangkai daunnya bisa dijadikan kerajinan tangan dan sapu.
- Batang Sorgum adalah lumbung bioetanol dan bahan pembuat kertas. Batang yang masih muda bisa dibuat sirup, karena rasanya manis.
- Akar Sorgum digunakan sebagai jamu untuk memperlancar peredaran darah.
- Biji Sorgum kandungan gizinya sangat besar, nilai protein, kalsium dan karbohidratnya lebih besar, dibandingkan beras dan jagung.
B. Jenis Kacang-Kacangan dan Manfaatnya
Berikut adalah bebapa jenis kacang-kacangan dan manfaatnya :
a. Kacang Tanah
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) tergolong ke dalam familia Fabaceae, biasa ditanam di lahan kering dan lahan sawah sesudahpanen padi. Ciri fisik tanaman kacang tanah berupa tanaman perdu dan berdaun kecil. Di Indonesia, kacang tanah memiliki beberapa sebutan seperti kacang bandung, kacang jebrol, kacang kole, kacang tuban, dan lain -lain. Sebutan tersebut khas daerah masing-masing.
- Kacang tanah mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan Kesehatan tubuh, di antaranya serat, protein, karbohidrat, lemak(lemak jenuh dan tak jenuh, serta omega), dan berbagai macam vitamin (C, A, D, E, K, B kompleks/folat yang tinggi), serta berbagai jenis mineral.
- Kandungan vitamin E yang sangat baik merupakan antioksi dan yang bersifat larut lemak yang kuat dan membantu menjaga integritas selaput lendir dan kulit terlindungi dari radikal bebas.
- Kandungan pada kacang tanah dapat bermanfaat dalam membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, menjaga sirkulasi aliran darah otak, sumber antioksi dan mencegah penyakit kanker, jantung dan kolesterol tinggi.
b. Kacang Hijau
Pembudidayaan kacang hijau (Vigna Radiata L.) dilakukan dengan biji pada lahan kering maupun di lahan sawah sesudah panen padi dan Buahnya berbentuk polong. Kacang hijau merupakan tanaman pangan semusim yang mempunyai umur panen antara 55 sampai 65 hari setelah tanam. Berikut ini kandungan dan manfaat kacang hijau bagi kesehatan :
- Mengandung kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B kompleksyang berkhasiat sebagai obat beri-beri, demam nifas, pelancar air seni
- Mengandung zat besi yang tinggi sehingga dapat bermanfaat bagi penderita kurang darah (anemia)
- Kandungan serat dalam kacang hijau mampu menyerap lemak sehingga tidak menjadi sumbatan dalam pembuluh darah yang menjadi penyebab penyakit jantung dan stroke.
- Mengandung vitamin B kompleks sangat baik sebagai makanan pendamping ASI yang membuat pertumbuhan bayi lebih sehat,
- Mengandung rendah kolesterol, kacang hijau dikonsumsisecara teratur akan dapat mengurangi kadar kolesterol
- Kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor dapat menjaga kekuatan dan pertumbuhan tulang dan gigi, serta mencegahoestoporosis pada orang tua
- Kacang hijau dapat menghaluskan kulit dengan mengambil sel kulit mati yang terdapat pada tubuh, kulit akan menjadi lebih putih, bersih dan halus
c. Kedelai
Kedelai (Glycine Max L.) termasuk tanaman semusim, tergolong familia Fabaceae, buah berbentuk polong dan diperbanyak dengan bji. Kacang kedelai memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, di antaranya :
- memiliki kandungan protein nabati yang tinggi berguna untuk membantu membangun sel tubuh dan baik untuk vegetarian
- mengandung vitamin B1, B2, B6, dan provitamin A, kalim, magnesium, selenium, fosfor, karbohidrat, protein dan asam omega3 sumber lemak sangat baik untuk susu bayi karena kandungan gizinya lengkap
- mengandung lemak yang rendah dapat mengatasi intoleransi laktosa,yang merupakan sistem pencernaan yang tidak mampu mencerna dan menyerap laktosa atau lemak susu dengan baik
- mengandung minyak tumbuh-tumbuhan nonkolesterol dengan kualitas tinggi yang bermanfaat menjaga kesehatan jantung;
- mengandung lesitin yang bermanfaat untuk menjaga kolesterol tubuh, metabolisme tubuh
- kandungan lesitin dan zat besi tempe mampu meningkatkan aktivitas vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel darah merah
- mengandung senyawa isoflavon (antioksidan) dan serat pangan yang dapat membantu memperbaiki resistensi insulin dan menjaga kestabilan kadar gula darah
- mengandung antioksidan seperti vitamin E dan B kompleks dapat membuat kulit berkilau
C. Jenis Umbi dan Manfaatnya
Berikut adalah bebapa jenis umbi dan manfaatnya :
a. Ubi Jalar
Ada tiga jenis ubi jalar yang populer dibudidayakan di Indonesia yaitu ubi jalar berwarna putih kecokelatan, merah dan ungu. Beberapa varietas ubi jalar yang populer antara lain cilembu, ibaraki,lampeneng, georgia, borobudur, prambanan, mendut, dan kalasan. Budidaya ubi jalar cocok dilakukan di daerah tropis yang panas dan lembab.
Adapun manfaat ubi jalar diantaranya adalah :
- memiliki kandungan gizi karbohidrat kompleks yang tinggi
- mengandung vitamin C tinggi berguna untuk merawat elastisitas kulit, serta vitamin A dan beta-karoten
- dari warna ungu, oranye, dan merah pada ubi untuk melindungi paru dan mencegah kanker paru dan kanker mulut.
- dapat mengontrol kadar gula darah.
- mengandung vitamin B6 yang dapat mencegah serangan jantung dan kalium yang berfungsi menstabilkan tekanan darah dan dapat mengurangi stres
- Serat tinggi dan kandungan zat besi, folat, tembaga, dan mangan pun ada pada ubi jalar.
b. Singkong/Ubi Kayu (Ketela Pohon)
Singkong/ubi kayu merupakan tanaman perdu dengan akar tunggang dan sejumlah akar cabang yang membesar menjadi umbi akar yang dapat dimakan. Umbi singkong sering dimanfaatkan sebagai pengganti makanan pokok karena mengandung banyak karbohidrat, namun miskin protein. Sementara daunnya termasuk sumber protein yang bagus karena mengandung asam amino metionin. Beberapa manfaat umbi singkong sebagai berikut :
- Melancarkan pencernaan karena singkong banyak mengandung serat yang tidak larut dalam air.
- Obat luka bernanah dan terbakar.
- Obat panas dalam. Caranya singkong diparut terlebih dahulu dan diambil air perasannya.
- Diet rendah kalori karena singkong merupakan bahan makanan dengan kandungan karbohidrat yang lebih rendah dari nasi dan roti.
c. Talas
Salah satu daerah yang makanan pokoknya umbi talas adalah Kabupaten Sorong, Papua. Bagian tanaman talas yang dapat dimakan yaitu umbi, tunas muda dan tangkai daun. Sedangkan pelepah dan daun talas dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, obat, maupun pembungkus makanan. Beberapa manfaat talas sebagai berikut :
- Kandungan serat yang cukup baik dapat memperlancar kerja pencernaan.
- Mengonsumsi talas rebus tanpa tambahan apapun menjaga kolesterol darah tetap rendah,
- Secangkir talas mengandung vitamin C yang cukup baik untuk memperkuat pertahanan tubuh,
- Vitamin B6 membantu menjaga imunitas tubuh, dan vitamin E menurunkan resiko terkena serangan jantung.
- Kandungan beta-karoten pada talas bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan meningkatkan fertilitas.
- Akar rimpang yang dibuat bubur dipercaya sebagai obat encok, sementara cairan akar rimpang talas dapat digunakan sebagai obat bisul
- Getah daunnya sering digunakan untuk menghentikan luka perdarahan dan sebagai obat untuk bengkak.
- Daun, kulit, dan ampas umbinya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak (misalnya daunnya untuk pakan ikan gurame).
d. Kentang
Kentang tergolong herba semusim (tanaman pendek tidak berkayu) dan cocok ditanam di dataran tinggi serta di daerah yang beriklim tropis.
Bagian kentang yang dimanfaatkan untuk dimakan yaitu umbi batangnya.Kentang kaya akan nutrisi, merupakan sumber karbohidrat dengan kandungan tepung dan gula yang tinggi, vitamin, dan serat. Dengan banyaknya kandungan gizi maka kentang juga memiliki banyak manfaat, antara lain :
1) Memelihara kesehatan sistem pencernaan karena mengandung serat yang cukup tinggi
2) Melawan penyakit, seperti penyakit jantung, gangguan saraf, tumor,
3) membantu mengurangi risiko kanker prostat dan kanker rahim.
4) Memelihara kesehatan kulit wajah.
5) Mengurangi kadar kolesterol, karena kalorinya rendah
6) Baik untuk perkembangan otak karena adanya zat besj dan tembaga.
7) Menghilangkan stress pikiran karena kandungan vitamin B6
0 Response to "JENIS SEREALIA, UMBI, DAN KACANG-KACANGAN LENGKAP"
Post a Comment