MATERI IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP KELAS 7 SEMESTER 1

A. Mengidentifikasi Benda-Benda Di Sekitar Kita

Melalui pengamatan terhadap psegala sesuatu dilingkungan dapat ditemukan : 

1. benda yang bersifat alamiah sperti :  batu, pasir, logam, tanah,air dan udara

2. Dan benda yang merupakan buatan manusia ( bahan dasarnya berasal dari alam ) seperti :  pensil, kertas, sepeda motor, mobil, buku, kaca dll

Benda yang ditemukan di alam  tersebut ada yang bersifat sederhana dan ada yang bersifat  kompleks.

      Misalnya sebuah mobil bersifat kompleks karena terdiri dari berbagai bahan anatara lain: besi, aluminium, karet, kulit sintetis kaca dan berbagai bahan lainnya

Setiap benda mempunyai sifat atau ciri yang membedakannya dari benda jenis lainnya yaitu: bentuk benda, ukuran benda, warna benda, keadaan permukaan benda, bahan penyusun benda.

B. Membedakan Makhluk Hidup Dan Tak Hidup

Makhluk  hidup menunjukkan adanya tanda  (gejala ) atau cirri-ciri kehidupan sedangkan benda mati tidak menunjukkan  adanya tanda  (gejala ) atau cirri-ciri kehidupan

Perbedaan antara makhluk hidup dan benda mati adalah adanya  ciri  - ciri  atau gejala hidup yang ditunjukkan. Makhluk hidup menunjukan ciri  hidup  antara lain:

1. bernapasan (respirasi)

2. Bergerak

3. Tumbuh dan berkembang

4. Berkembangbiak (Reproduksi)

5. Memerlukan makanan (nutrisi)

6. Mengeluarkan zat sisa (Ekskresi)

7. Kepekaan terhadap rangsangan (Iritabilita) 

8. Penyesuaian diri (adaptasi )

9. Memiliki Bahan Genetik 

Ciri – ciri Makhluk Hidup

 Makhluk hidup memiliki cirri-ciri tertentu yang dapat membedakannya dengan benda tak hidup antara lain:

1. Memerlukan Makanan Atau Nutrisi

Untuk beraktifitas makhluk hidup memerlukan energi yang diperoleh dari  makanan  

Cara memperoleh makanan  pada makhluk hidup berbeda-beda . 

Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis dan  disebut makhluk autotrof . 

Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya dan  disebut makhluk heterotrof

2. Bernapas (Respirasi)

Bernapas  adalah proses menghirup oksigen  (O2 ) dan  menghembuskan karbondioksida (CO2) 

Tujuan menghirup  oksigen  adalah untuk  proses  pembakaran makanan  menghasilkan  energi dan mengeluarkan  zat sisa berupa karbondioksida ( CO2 )  dan air (H2O )

Peristiwa ini disebut Reaksi oksidai biologis ( pembakaran makanan dengan oksigen)

Reaksi oksidasi sebagai berikut:

Energi yang dihasilkan  dimanfaatkan  untuk seluruh aktifitas hidup sedangkan  uap air dan karbondioksida adalah zat sehingga  dikeluarkan melalui alat ekskresi
Makhluk hidup meiliki alat pernapasan tertentu antara lain 
~Tumbuhan: pada daun menggunakan stomata (mulut daun) dan pada daun, akar dan batang menggunakan lenti sel
~  mamalia, bangsa burung  dan reptil bernapas dengan paru-paru  
~ Amphibia bernapas dengan insang dan paru-paru
~  Ikan  bernapas dengan insang kecuali ikan paus dan lumba-lumba

3. Mengeluarkan zat sisa ( ekskresi )
 Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme  ( segala reaksi kimia )  dari dalam tubuh .
Zat –zat sisa metabolisme dikelurkan dari dlam tubuh organisme melalui alat-alat pengeluaran tertentu antara lain 
  Manusia mengeluarkan karbondioksida melalui paru–paru, 
  ikan mengeluarkan karbondioksida melalui insang 

4. Bergerak 
  Bergerak adalah perpindahan posisi seluruh atau sebagian tubuh makhluk hidup
Contoh manusia berjalan, berlari, burung terbang, ikan berenang dll .
  Bagaimanakah cara tumbuhan bergerak? Gerak tumbuhan hanya terjadi pada bagian tertentu, misalnya gerak tumbuh batang ke arah cahaya, gerak tumbuh akar sesuai dengan arah gravitasi bumi, gerak mekarnya bunga dan gerak membukanya atau pecanya  buah tumbuhan 
  Gerak pada tumbuhan disebut gerak semu (tidak nyata) sedangkan gerak pada hewan adalah gerak sejati   (nyata) karena dilengkapi dengan alat gerak.

5. Peka terhadap rangsangan  ( iritabilita )
Iritabilita adalah kemampuan dari makhluk hidup  untuk memberikan  respon atau tanggapan terhadap rangsangan yang diterima. 
 Rangsangan dapt berupa : sentuhan, cahaya matahari, air, zat kimia, grafitasi bumi dll
              Contoh :
Pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang  sentuhan  akan menanggapi rangsang dengan mengatupkan  daunnya.
Pada hewan, ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok.
Manusia jika diberi bau yang merangsang akan  menanggapirangsangan misalnya bersin  
Mata ketika disoroti lampu yang sangat terang segera menutup kelopak mata

6. Tumbuh dan berkembang
Tumbuh adalah proses  bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang bersifat irreversibel      (tidak dapat kembali kepada keadaan semula). Berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif yang dapat diukur sedangkan perkembangan bersifat kualitatif yang tidak dapat diukur menggunakan alat ukur apapu
  Contoh :
7. Berkembang biak (Reproduksi)
Berkembangbiak adalah kempuan makhlukhidup untuk memperbanyak keturunan .
Cara berkembangbiak sebagai berikut :
Secara kawin/ generative / seksual  yaitu perkembangbiakan yang didahului dengan perkawinan   yaitu  peleburan antara sel telur dan sel sperma.
Secara tak kawin/vegetative /aseksual  yaitu perkembangbiakan  yang tidak didahului dengan peristiwa perkawinan ( tidak melibatkan sel kelamin jantan  dan sel skelamin betina, melainkan melibatkan sel  tubuh.)
8. Menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan  ( Adaptasi )
      Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan . 
      Ada tiga bentuk adaptasi makhluk hidup antara lain:
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk luar makhluk hidup terhadap lingkungan 
       Contoh : Paruh burung berfariasi sesuai dengan jenis makanan yang dimakan
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian  fungsi organ dalam makhluk hidup terhadap lingkungan.
      Contoh : hewan herbivore mempunyai enzim selulosa yang dapat  membantu proses pencernaan makanan
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian makhluk hidup dalam bentuk tingkah laku terhadap lingkungan.  
       Contoh : Ikan paus dan lumba-lumba muncul kepermukaan laut untuk menghirup oksigen

9. Memiliki Bahan Genetik
Setiap makhluk hidup memiliki bahan genetik berupa DNA ( Deokxyribonucleic Acid )  dan RNA (Ribonucleic Acid ).
DNA dan RNA terangkai dalam kromoso.Kromosomberada dalam inti sel .
Bahan genetis ini berperan dalam mensintesis protein dan menentukan sifat-sifat genetissetiap individu.
C. Pengklasifikasian Makhluk Hidup
a. Pendahuluan 
    Pengertian 
  Kalsifikasi adalah   : pengelompokan atau penggolongan makhluk hidup berdsarkan persamaan ciri
  Klasifikasi pertama kali dikemukakan oleh CAROLUS LINNAEUS ( 1701 – 1778 ) sehingga dijuluki sebagai bapak TAKSONOMI
Tujuan klasifikasi adalah :
              Tujuan khusus/lain dari klasifikasi makhluk hidup adalah sepertiberikut.
Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannyadengan makhluhidup dari jenis yang lain.
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.
Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.
Mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatan 
Dasar  klasifikasi :
Klasifikasi makhluk hidup didasarkan pada persamaan ciri makhluk hidup
b. Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
1. Klasifikasi Sistem Artifisialatau buatan 
Sistem Artifisial atau buatan adalah sistemklasifikasi yang menggunakan satu atau dua ciri pada makhluk hidup. Sistem ini disusun menggunakan ciri-ciri atau sifat-sifat yang sesuai dengan kehendak manusia. 
Tokoh klasifikasi sistem artifisial adalah : Aristoteles yang membagi makhluk hidup menjadi dua kelompok berdasarkan ada tidaknya klorofil dan kemapuan berpindah tempat yaitu : 
a. Kelompok tumbuhan ( plantae ) yang dibagi menjadi : kelompok pohon, perdu, semak, terna dan liana
b. Kelompok hewan ( animalia )
2. Klasifikasi Sistem Alami
Klasifikasi sistem ini dirintis oleh Michael  Adams dan Jean Baptiste de Lamarck 
Sistem ini menghendaki terbentuknya taxon secara alami artinya :makhuk hidup yang membentuk suatu taxon terjadi secara alamiah.
Dasar pengklasifikasian sistem alamiah adalah persamaan dan perbedaan morfologi ( bentuk luar tubuh) sebagai berikut : 
Berdasarkan cara geraknya : hewan berkaki, hewan bersayab, dan hewan bersirip
Berdasarkan penutup tubuh : hewan bersisik, hewan berbulu, hewan berambut, dan hewan bercangkang
Sedangkan tumbuhan dibedakan atas tumbuhan berkeping satu dan tumbuhan berkeping dua 
3. Klasifikasi Sistem Filogenik 
Klasifikasi sistem ini dikemukakan oleh Charles Robert Darwin yang berpendapat bahwa terdapat hubungan antara evolusi dan klasifikasi.
Kalsifikasi sistem filogenik disusun berdasarkan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara taxon yangsatu dengan taxon yang lainnya.
Perkembangan sistem klasifikasisistem filogenik sebagai berikut :
a. Sistem Dua Kindom ( kerajaan ) diperkenalkan oleh Carollus Linnaeuspada tahun 1735 
Kerajaan  tumbuhan ( vegetabilia) 
Kerajaan hewan (  animalia)
b. Sistem Tiga Kindom diperkenalkan oleh:Haeckel pada tahun 1866 yaitu kondom protista, Plantae dan Animalia
c. Sistem  empat kindom dikemukakan oleh Herbert Copean pada tahun 1956. Copean menambahkan satu kindom protoctista sehingga terdapat empat kindom yaitu: monera, protoctista, plantae, dan animaalia
d. Sistem lima kindom,  (dikemukakan oleh Robert H. Whittaker) pada tahun 1956 yang membagi protoctista menjadi dua kindom yaitu protista dan fungi
Sistem lima kindom sebaga berikut :
Kindom Monera : Organisme prokariotik  / tidak  memiliki membran inti 
Kelompok monera terdiri dari : bakteri dan cyanobacteria( alga hijau – biru )
Kindom Protista : Organismeeukariotikmemiliki membran atau selaput  pembungkus inti sel. 
Kelompok protista terdiri dari protozoa dan algae
Kindom Jamur (fungi) :Organismeeukariotikmemiliki membran atau selaput  pembungkus inti sel. 
Tidak mempunyai klorofil dan mampu menguraikan sisa-sisa kehidupan dan meyerapnya
Kindom Plantae meliputi organisme eukariotik,multiseluler / bersel banyak ) yang dapat melakukan fotosintesis yang terdiri dari  bryophyta, pteridophyta, dan spermatophyta
Kindom Animalia  meliputi organisme eukariotik dan  multiseluler / bersel banyak)dan bersifat heterotrof. Yang terdiri dari Porifera, Platyhelminthes, Coenterata, Nemathelminthes, Annelida, Molusca, Arthropoda, Echinodermata dan chordata)
Tingkatan dalam klsifikasi disebut taxon, penggunaan taxon-taxon dari kategori besar ke kategori kecil sebagai berikut 

NO.

Tumbuhan

Hewan

Nama dalam bahasa indonesia

1.       

Regnum

Kindom

Kerajaan / dunia

2.       

Divisio

Phylum

Divisio / Filum

3.       

Classis

Classis

Kelas

4.       

Ordo

Ordo

Bangsa

5.       

Familia

Familia

Suku

6.       

Genus

Genus

Marga

7.       

Jenis

Jenis

Jenis

  Contoh: 

NO.

Tumbuhan

 

Hewan

 

1.       

Regnum

Plantae

Kindom

Aanimalia

2.       

Divisio

Spermatophyta

Phylum

Chordata

3.       

Classis

Dicotyledonae

Classis

Aves

4.       

Ordo

Myrtales

Ordo

Anseriformes

5.       

Familia

Myrtaceae

Familia

Anatidae

6.       

Genus

Psidium

Genus

Cygnus

7.       

Jenis

Psidium guajava( jambu biji )

Jenis

Cygnus olor ( Angsa )


c. Pemberian nama ilmiah 
Pemberian nama ilmiah makhluk hidup menggunakan sistem Binomial nomenklatur artinya pemberian nama ganda ( dua  kata ) pada makhluk hidup. Dengan ketentuan sebagai beriku :
pemberian namamenggunakan bahasa latin atau dilatinkan 
kata pertama menunjukkan genus sedangkan kata kedua menunjukkan jenis
Nama tingkat genus ditulis dengan huruf awal kapital (huruf besar) dan nama tingkat spesies ditulis dengan huruf awal huruf kecil dan ditulis miring, ditulis tebal  atau di garis bawah
nama spesies juga mencantumkan inisial pemberi nama spesies tersebut. contoh Zea mays L (yang memberi nama jagung adalah Linnaeus )
contoh : 
Mangifera indica ( mangga ) atau Mangifera indicaatau Mangifera indica
MangiferaKata pertama menunjukkan genus atau marga
 indica kata kedua menunjukkan spesies atau jenis

d. Klasifikasi dikotomi dan kunci determinasi 
1. Klasifikasi dikotomi /kunci dikotomi adalah : diagram yang berisi keterangan yang disusun berpasangan dan menunjukkan ciri yang berlawanan 

contoh penulisan pernyataan pada kunci dikotomi

 

1.       a.  hewan tidak bertulang belakang   ..............

  b.  hewan bertulang belakang .............................

 

2          a. berkaki 4 pasang ................

 b berkaki 5 pasang .................


2. Kunci determinasi adalah uraian keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup yang disusun berurut  mulai dari ciri umum hingga ke ciri khusus untuk menentukan suatu jenis makhluk hidup yang belum diketahui.
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi adalah  seperti berikut:
Kunci harus dikotomi menggunakan sifat morfologi sehingga mudah untuk diamati
setiap pernyataan ciri dituliskan dengan nomor urut dan terdiri atas dua pernyataan yang berlawanan 
Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik, contoh:
1) tumbuhan berumah satu …
2) tumbuhan berumah dua …
Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif dalam kuplet, contoh: panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil.
Contoh menggunakan kunci dikotomi

Perhatikan jenis tumbuhan pada tabel diatas dan lengkapi tabel  kunci determiasi berikut ini 

0 Response to "MATERI IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP KELAS 7 SEMESTER 1"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel