~Tumbuhan: pada daun menggunakan stomata (mulut daun) dan pada daun, akar dan batang menggunakan lenti sel
3. Mengeluarkan zat sisa ( ekskresi )
Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme ( segala reaksi kimia ) dari dalam tubuh .
Zat –zat sisa metabolisme dikelurkan dari dlam tubuh organisme melalui alat-alat pengeluaran tertentu antara lain
4. Bergerak
Contoh manusia berjalan, berlari, burung terbang, ikan berenang dll .
5. Peka terhadap rangsangan ( iritabilita )
Iritabilita adalah kemampuan dari makhluk hidup untuk memberikan respon atau tanggapan terhadap rangsangan yang diterima.
Rangsangan dapt berupa : sentuhan, cahaya matahari, air, zat kimia, grafitasi bumi dll
6. Tumbuh dan berkembang
7. Berkembang biak (Reproduksi)
Berkembangbiak adalah kempuan makhlukhidup untuk memperbanyak keturunan .
Cara berkembangbiak sebagai berikut :
Secara kawin/ generative / seksual yaitu perkembangbiakan yang didahului dengan perkawinan yaitu peleburan antara sel telur dan sel sperma.
Secara tak kawin/vegetative /aseksual yaitu perkembangbiakan yang tidak didahului dengan peristiwa perkawinan ( tidak melibatkan sel kelamin jantan dan sel skelamin betina, melainkan melibatkan sel tubuh.)
8. Menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan ( Adaptasi )
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan .
Ada tiga bentuk adaptasi makhluk hidup antara lain:
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk luar makhluk hidup terhadap lingkungan
Contoh : Paruh burung berfariasi sesuai dengan jenis makanan yang dimakan
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi organ dalam makhluk hidup terhadap lingkungan.
Contoh : hewan herbivore mempunyai enzim selulosa yang dapat membantu proses pencernaan makanan
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian makhluk hidup dalam bentuk tingkah laku terhadap lingkungan.
Contoh : Ikan paus dan lumba-lumba muncul kepermukaan laut untuk menghirup oksigen
9. Memiliki Bahan Genetik
Setiap makhluk hidup memiliki bahan genetik berupa DNA ( Deokxyribonucleic Acid ) dan RNA (Ribonucleic Acid ).
DNA dan RNA terangkai dalam kromoso.Kromosomberada dalam inti sel .
Bahan genetis ini berperan dalam mensintesis protein dan menentukan sifat-sifat genetissetiap individu.
C. Pengklasifikasian Makhluk Hidup
a. Pendahuluan
Pengertian
Kalsifikasi adalah : pengelompokan atau penggolongan makhluk hidup berdsarkan persamaan ciri
Klasifikasi pertama kali dikemukakan oleh CAROLUS LINNAEUS ( 1701 – 1778 ) sehingga dijuluki sebagai bapak TAKSONOMI
Tujuan klasifikasi adalah :
Tujuan khusus/lain dari klasifikasi makhluk hidup adalah sepertiberikut.
Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannyadengan makhluhidup dari jenis yang lain.
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.
Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.
Mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatan
Dasar klasifikasi :
Klasifikasi makhluk hidup didasarkan pada persamaan ciri makhluk hidup
b. Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
1. Klasifikasi Sistem Artifisialatau buatan
Sistem Artifisial atau buatan adalah sistemklasifikasi yang menggunakan satu atau dua ciri pada makhluk hidup. Sistem ini disusun menggunakan ciri-ciri atau sifat-sifat yang sesuai dengan kehendak manusia.
Tokoh klasifikasi sistem artifisial adalah : Aristoteles yang membagi makhluk hidup menjadi dua kelompok berdasarkan ada tidaknya klorofil dan kemapuan berpindah tempat yaitu :
a. Kelompok tumbuhan ( plantae ) yang dibagi menjadi : kelompok pohon, perdu, semak, terna dan liana
b. Kelompok hewan ( animalia )
2. Klasifikasi Sistem Alami
Klasifikasi sistem ini dirintis oleh Michael Adams dan Jean Baptiste de Lamarck
Sistem ini menghendaki terbentuknya taxon secara alami artinya :makhuk hidup yang membentuk suatu taxon terjadi secara alamiah.
Dasar pengklasifikasian sistem alamiah adalah persamaan dan perbedaan morfologi ( bentuk luar tubuh) sebagai berikut :
Berdasarkan cara geraknya : hewan berkaki, hewan bersayab, dan hewan bersirip
Berdasarkan penutup tubuh : hewan bersisik, hewan berbulu, hewan berambut, dan hewan bercangkang
Sedangkan tumbuhan dibedakan atas tumbuhan berkeping satu dan tumbuhan berkeping dua
3. Klasifikasi Sistem Filogenik
Klasifikasi sistem ini dikemukakan oleh Charles Robert Darwin yang berpendapat bahwa terdapat hubungan antara evolusi dan klasifikasi.
Kalsifikasi sistem filogenik disusun berdasarkan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara taxon yangsatu dengan taxon yang lainnya.
Perkembangan sistem klasifikasisistem filogenik sebagai berikut :
a. Sistem Dua Kindom ( kerajaan ) diperkenalkan oleh Carollus Linnaeuspada tahun 1735
Kerajaan tumbuhan ( vegetabilia)
Kerajaan hewan ( animalia)
b. Sistem Tiga Kindom diperkenalkan oleh:Haeckel pada tahun 1866 yaitu kondom protista, Plantae dan Animalia
c. Sistem empat kindom dikemukakan oleh Herbert Copean pada tahun 1956. Copean menambahkan satu kindom protoctista sehingga terdapat empat kindom yaitu: monera, protoctista, plantae, dan animaalia
d. Sistem lima kindom, (dikemukakan oleh Robert H. Whittaker) pada tahun 1956 yang membagi protoctista menjadi dua kindom yaitu protista dan fungi
Sistem lima kindom sebaga berikut :
Kindom Monera : Organisme prokariotik / tidak memiliki membran inti
Kelompok monera terdiri dari : bakteri dan cyanobacteria( alga hijau – biru )
Kindom Protista : Organismeeukariotikmemiliki membran atau selaput pembungkus inti sel.
Kelompok protista terdiri dari protozoa dan algae
Kindom Jamur (fungi) :Organismeeukariotikmemiliki membran atau selaput pembungkus inti sel.
Tidak mempunyai klorofil dan mampu menguraikan sisa-sisa kehidupan dan meyerapnya
Kindom Plantae meliputi organisme eukariotik,multiseluler / bersel banyak ) yang dapat melakukan fotosintesis yang terdiri dari bryophyta, pteridophyta, dan spermatophyta
Kindom Animalia meliputi organisme eukariotik dan multiseluler / bersel banyak)dan bersifat heterotrof. Yang terdiri dari Porifera, Platyhelminthes, Coenterata, Nemathelminthes, Annelida, Molusca, Arthropoda, Echinodermata dan chordata)
Tingkatan dalam klsifikasi disebut taxon, penggunaan taxon-taxon dari kategori besar ke kategori kecil sebagai berikut
NO.
|
Tumbuhan
|
Hewan
|
Nama dalam bahasa indonesia
|
1.
|
Regnum
|
Kindom
|
Kerajaan / dunia
|
2.
|
Divisio
|
Phylum
|
Divisio / Filum
|
3.
|
Classis
|
Classis
|
Kelas
|
4.
|
Ordo
|
Ordo
|
Bangsa
|
5.
|
Familia
|
Familia
|
Suku
|
6.
|
Genus
|
Genus
|
Marga
|
7.
|
Jenis
|
Jenis
|
Jenis
|
Contoh:
NO.
|
Tumbuhan
|
|
Hewan
|
|
1.
|
Regnum
|
Plantae
|
Kindom
|
Aanimalia
|
2.
|
Divisio
|
Spermatophyta
|
Phylum
|
Chordata
|
3.
|
Classis
|
Dicotyledonae
|
Classis
|
Aves
|
4.
|
Ordo
|
Myrtales
|
Ordo
|
Anseriformes
|
5.
|
Familia
|
Myrtaceae
|
Familia
|
Anatidae
|
6.
|
Genus
|
Psidium
|
Genus
|
Cygnus
|
7.
|
Jenis
|
Psidium guajava( jambu biji )
|
Jenis
|
Cygnus olor ( Angsa )
|
c. Pemberian nama ilmiah
Pemberian nama ilmiah makhluk hidup menggunakan sistem Binomial nomenklatur artinya pemberian nama ganda ( dua kata ) pada makhluk hidup. Dengan ketentuan sebagai beriku :
pemberian namamenggunakan bahasa latin atau dilatinkan
kata pertama menunjukkan genus sedangkan kata kedua menunjukkan jenis
Nama tingkat genus ditulis dengan huruf awal kapital (huruf besar) dan nama tingkat spesies ditulis dengan huruf awal huruf kecil dan ditulis miring, ditulis tebal atau di garis bawah
nama spesies juga mencantumkan inisial pemberi nama spesies tersebut. contoh Zea mays L (yang memberi nama jagung adalah Linnaeus )
contoh :
Mangifera indica ( mangga ) atau Mangifera indicaatau Mangifera indica
MangiferaKata pertama menunjukkan genus atau marga
indica kata kedua menunjukkan spesies atau jenis
d. Klasifikasi dikotomi dan kunci determinasi
1. Klasifikasi dikotomi /kunci dikotomi adalah : diagram yang berisi keterangan yang disusun berpasangan dan menunjukkan ciri yang berlawanan
contoh penulisan pernyataan pada kunci dikotomi
|
1. a. hewan tidak bertulang belakang ..............
b. hewan bertulang belakang .............................
|
|
2
a. berkaki 4 pasang ................
b berkaki 5 pasang .................
|
2. Kunci determinasi adalah uraian keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup yang disusun berurut mulai dari ciri umum hingga ke ciri khusus untuk menentukan suatu jenis makhluk hidup yang belum diketahui.
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi adalah seperti berikut:
Kunci harus dikotomi menggunakan sifat morfologi sehingga mudah untuk diamati
setiap pernyataan ciri dituliskan dengan nomor urut dan terdiri atas dua pernyataan yang berlawanan
Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik, contoh:
1) tumbuhan berumah satu …
2) tumbuhan berumah dua …
Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif dalam kuplet, contoh: panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil.
Contoh menggunakan kunci dikotomi
Perhatikan jenis tumbuhan pada tabel diatas dan lengkapi tabel kunci determiasi berikut ini
0 Response to "MATERI IPA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP KELAS 7 SEMESTER 1"
Post a Comment