~ Clostridium pasteurianum dan Azotobacter chroococum, mengikat nitrogen dari udara yang dapat menyuburkan tanah
~ Bakteri eschercia coli ( E. Coli ) membantu meproduksi vitamin K melalui pembusukan sisa makanan
2. Kindom Protista
Ciri-cirinya:
Bersifat eukariotik ( memiliki membran inti atau selaput pembungkus inti)
Ada yang bersel tunggal (uniselluler) dan bersel banyak (multiseluler)
Berkembang biak dengan cara membelah diri
Protista Dikelompokan menjadi protista mirip tumbuhan dan protista mirip hewan
a. Protista mirip tumbuhan ( ganggang atau alga) (rumput laut)
memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesis
Berdasarkan zat warnanya alga dibedakan atas : alga hijau (Clorophyta).alga merah (Rhodophyta), alga cokelat (Phaeophyta) dan alga keemasan (Chrysophyta)
mempunyai alat gerak sehingga dapat berpindah tempat yaitu Euglena
b. Protista mirip hewan ( protozoa )
Dikenal dengan protozoa
Merupakan makhluk hidup bersel satu yang hidup diperairan bebas
Tidak memiliki cloroplast
Protista mirip hewan terdiri dari:
- Hewan berkaki semu (kaki palsu) atau Rhizopoda ,contohnya Amoeba proteus dan Entamoeba Coli
- Hewan berbulu cambuk atau Flagellata , contohnya Euglena,
- Hewan berbulu getar (cilliata) contohnya paramecium
- Hewan berspora atau sporozoa contohnya plasmodium penyebab malaria
Protista Mirip Jamur
a. memiliki ciri mirip jamur namun memiliki sistem perkembengbiakan dan siklus hidup lebih sederhana dari jamur
b. protista mirip jamur terdiri atas:
Jamur air ( oomycotina ) : memiliki ciri menghasilkan oospora, yaitu spora berdinding tebal yang mampu bertahan hidup dilingkungan buruk
Jamur lendir ( Myxomycotina ): memiliki ciri fase vegetatif mampu bergerak seperti amoeba, dan bereproduksi dengan menghasilkan spora.
Contoh myxomycotina adalah Ceratiomyxa fructilosa.
3. Kindom Jamur ( Fungi)
Ciri-ciri jamur :
a. Dinding sel dari kitin
b. Tidak berklorofil
c. Jamur bersel satu dan bersel banyak.
d. Tubuh tersusun dari benang-benang halus disebut hifa. Hifa saling bersambungan membentuk miselium
e. Berkembangbiak dengan spora
f. Jamur merupakan organisme saprofit( hidup dari sisa-sisa kehidupan / organisme yang sudah mati)
Fungi terdiri atas 4 divisio yaitu:
a.
Zygomycotina,mempunyai rhizoid untuk melekat pada substrat
contoh : Rhizhopus oryzae, digunakan untuk pembuatan tempe.
b. Ascomycotina,
mempunyai hifa bersekat dan berinti banyak
cara hidupnya saprofit ( menguraikan sisa kehidupan dan menyerapnya ) dan parasit ( menumpang pada organisme hidup)
contoh : Saccaromyces cerreviceae, digunakan dalam pembuatan minuman roti, Penicillium notatum jamur penghasil zat antibiotik yang dikenal dengan penisilin sp, dan Aspergilus wenti berperan dalam pembuatan kecap
c. Basidiomycotina,
struktur tubuhnya multiseluler ( bersel banayak), dan mempunyai bagian yaitu tudung, bilah tangkai tubuhdandasat tangkai
contoh Volvariella volvacea sering dikenal dengan jamur merang, dan Auricularia polytrica (jamur kuping)
d. Deuteromycotina
memiliki hifa bersekat dan dinding selnya dari zat kitin.
berukuran mikroskopis, hidup parasit dan saprofit
reproduksi seksualnya belumdiketahui
Contoh : Tinea versicolor penyebab penyakit panu, Epidermophyton floocossumpenyebab kaki atlet, dan Helminthospora oryzae I sebagai parasit karena merusak tanaman budi daya
4. Kindom Plantae
Ciri utama tumbuhan :
Organisme multiselluler (bersel banyak) dan eukariotik (mempunyai membrane inti)
Mempunyai klorofil sehingga dapat berfotosintesis (organisme autotrof)
Mempunyai dinding sel yang tersusun dari selulosa atau zat kayu
Berkembangbiak dengan cara generatif dan vegetatif
Tumbuhan dibedakan atas 2 kelompok besar berdasarkan ada tidaknya pembuluh atau pengangkut yaitu:
- Tumbuhan tidak berpembuluh ( thallophyta ) yaitu tumbuhan yang tidak memiliki berkas pengangkut berupa xilem dan floem . yang tergolong tumbuhan tidak berpembuluh adalah Lumut ( bryophyta )
- Tumbuhan berpembuluh ( tracheophyta / chormophyta ) yaitu tumbuhan yang memiliki berkas pengangkurt berupa xylem dan floem. Tumbuhan chomophyta dibedakana atas 2 bagian yaitu:
- Chormophyta berspora yaitu tumbuhan paku ( pteridophyta)
- Chomophyta berbiji yaitu tumbuhan berbiji ( spermatophyta )
Bagan / skema pengelompokan tumbuhan
1. Lumut (Bryophyta)
Ciri tumbuhan lumut
Habitat pada tempat berair atau lembab
Tidak memiliki akar,batang dan daun yang sebenarnya.
Mempunyai bagian yang menyerupai akar ( Rhizoid) untuk melekatkan diri pada habitatnya
tidak mempunyai berkas pengangkut ( Xylem dan Floem )
Reproduksi secara vegetatif dengan spora
Tumbuhan lumut dibedakan menjadi dua kelas, yaitu:
1 ) Lumut Hati (Hepaticeae)
Tumbuhan lumut ini belum memiliki batang dan daun. Tubuhnya berbentuk lembaran dilengkapi rhizoid sebagai alat untuk melekatkan tubuhnya ke dalam tanah.
Contoh : Marchantia.
2 ) Lumut Daun (Musci)
Tumbuhan lumut ini telah mempunyai batang, daun dan akar rhizoid
Gambar Lumut dan bagian-bagiannya
2. Paku (pterydophyta)
Ciri tumbuhan paku
Tumbuhan paku sudah mempunyai akar batang dan daun sebenarnya
memiliki berkas pengangkut (Xylem dan Floem )
berkembang biak secara vegetatif menggunakan spora (metagenesis atau pergiliran keturunan )
contoh : paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum), suplir (Adiantum sp) dan semanggi ( Marsilea crenata)
Keterangan:
1. Daun
2. Daun muda menggulung
3. Sporangium
4. Batang
5. Akar
3. Tumbuhan Biji (Spermatophyta)
Dibedakan atas :
a. Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka / telanjang)
b. Angiospermae ( tumbuhan berbiji tertutup )
Tabel Perbedaan ciri antara Gymnospermaedan Angiospermae :
No.
|
Hal
Yang Membedakan
|
Gymnospermae
(
berbiji terbuka )
|
Angiospermae
(
berbiji tertutup )
|
1.
|
Sistem perakaran, batang dan daun
|
Berakar tunggang, batang dan akar
berkambium, dan daun sempit, tebal dan aku
|
Memiliki akara, batang dan daun
sebenarnya
|
2
|
Alat reproduksi
|
Berbentuk strobilus ( strobilus
jantan dan betina
|
Bunga
|
3
|
Pembuahan
|
Tunggal
|
Ganda
|
4
|
Keadaan biji
|
Tidak terlindung daun buah
|
Terlindung daun buah
|
5
|
Contoh
|
juniper, cemara, damar, pinus, melinjo,
dan pakis haji
|
Beringin, padi, pisang, jeruk, tebu,
dan pandan
|
Tumbuhan berbiji tertutup dibedakan atas 2 kelas yaitu : tumbuhan berkeping satu ( monokotiledonae ) dan tumbuhan berkeping dua ( dicotiledonae )
Perbedaan ciri-ciri antara monokotiledonae dan dikotiledonae).
Hal yang membedakan
|
Monokotiledon
|
Dikotiledon
|
Akar
|
Berakar serabut
|
Berakar tunggang
|
Batang
|
Beruas-ruas, tidak bercabang dan
tidak berkambium sehingga
tidaktumbuh membesar
|
Tidak beruas, bercabang dan berkambium
|
Tulang daun
|
Sejajar dan melengkung
|
Menyirip dan menjari
|
Bunga
|
Mahkota bunga jumlah tiga atau
kelipatannya
|
Mahkota bunga jumlah 2, 4,5 atau kelipatannya
|
Biji
|
Memilliki satu daun lembaga
|
Memilliki dua daun lembaga
|
5. KINDOM ANIMALIA
Klasifikasi hewan berdasarkan ada tidaknya tulang belakang dibedakan atas :
Invertebrata / avertebrata yaitu hewan yang tidak memiliki tulang belakang
Vertebrata yaituhewan yang memiliki tulang belakang
a. Avertebrata,
memiliki beberapa filum, sebagai berikut:
1. Porifera (hewan berpori )
Cirinya :
- Tubuhnya berpori, habiat diair laut yang dangkal
- Memiliki warna yang beragam sperti merah, hijau dan kuning
Contoh : Euspongia, spongilla, poterion, dan scypha
2. Colenterata (hewan berongga)
Cirinya :
- Tubuhnya berongga
- memilki alat pertahanan tubuh berupa sengat yang disebut knidosit
- Mempunyai bentuk tubuh polip menempel pada tempat hidup dan medusa seperti payung dan bergerak aktif dan melayang-layang di air
- Contohnya : Ubur-ubur, bunga karang, obelia, hydra, anemon adalah contoh hewan Coelenterata
3. Vermes (cacing)
Cirinya :
- Cacing (vermes) hewan bertubuh lunak, tak bercangkang
- tubuhnya simetris bilateral
Berdasarkan bentuk tubuhnya dibedakan menjadi tiga kelompok,yaitu:
a. cacing pipih (Platyheminthes)
berbentuk pipih seperti pita, tubuhnya tidak beruas ( bersegmen ), dan memiliki mulut tetapi tidakmemiliki anus
contohnya cacing hati, cacing pita;
b. cacing gilig (Nemathelminthes)
tubuhnya bulat panjang dan tidak bersegmen, tubuh dielengkapi mulut dan anus
contohnya: cacing perut, cacing kremi, cacing tambang
c. cacing gelang, (Annelida)
Tubuhnya beruas-ruas seperti cincin atau gelang ,
contohnya cacing tanah, lintah, dan pacet.
Contoh cacing
4. Mollusca ( hewan lunak )
Tubuh lunak banyak mengandung lendir dan terbungkus oleh cangkang dari zat kapur.
Hewan ini dibedakan mejadi tiga kelas, yaitu:
a) Polecypoda (kerang)
b) Gastropoda (cumi–cumi)Contoh : Gurita, cumi–cumi.
c) Cephalopoda (siput)
contoh mollusca
5. Echinodermata (hewan berkulit duri)
Tubuh diselimuti kulit duri, memiliki rangka luar tyang terbuat dari lempeng zat kapurmemiliki alat gerak kaki berupa ambulakral yang merupakan tabungyang dilengkapi dengan alat pengisap dan digunakan untukmelekat di dasar air.
Echinodermata memiliki 5 kelas, yaitu:
Asternoida (bintang laut), Echinoidea (landak laut) , Ophiuroidea (bintang ular), Crinoidea (lilia laut ) , Holothuroidea (tripang)
6. Arthropoda (hewan berbuku–buku)I
ciri-cirinya
mempunyai kaki beruas – ruas
memiliki rangka luar dari zat kitin
memiliki mata majemuk (mata faset ) yang terdiri dari beribu-ribu mata kecil yang berbentuk segi enam .
termasuh hewan eksoskleton (memiliki rangka luar )
Arthropoda meliputi empat kelas, yaitu:
a. Arachnoidea (laba–laba)
cirinya :
tubuhnya terdiri atas : sefaltoraks ( kepala dan dada menjadi satu ) dan abdomen ( perut )
tidak memiliki antena
Kaki berjumlah 4 pasang
habitat didarat dan ada pula hidup di air
contoh laba dan kalajengking
b. Crustacea ( udang-udangan )
cirinya :
tubuhnya terdiri dari sefaltoraks dan abdomen
memiliki dua pasang antena
memiliki lima pasng kaki yang terdiri atas empat pasang kaki jalan dan sepasang kai yang akan berubaf fungsi menjadi kai penjepit
sebagian besar hidup di air
contohnya : udang, kepiting, dan rajungan
c. Myriapoda
cirinya :
tubuh terdiri atas caput ( kepala ) dan abdomen
tupung gepeeng dan beruas-ruas
memilki alat gerak disepanjang ruas tubuh
terdapat sepasang antena pada caput
mulut dilengkapi sepasang taring bisa
sebagai besar hidup ditempat lembab
contoh Kelabang ( lipan ) dan luwing ( kaki seribu )
d. Insecta (Serangga )
cirinya :
tubuhnya terdiri dari caput , torax ( dada) dan abdomen
terdapat sepasang antena
memiliki dua pasang mata majemuk dan mulut
memiliki tiga pasang kai sehingga disebut ( hexapoda )
sebagian besar hidup di darat, tetapi ada beberapa yang hidup di air tawar dan ar laut
Tabel contoh bebagai Arthropoda
b. Vertebrata
vertebrata meliputi lima kelompok yaitu : Pisces, Amphibia, Reptilia Aves dan mamalia
dibagi menjad lima kelas, yaitu:
1. Pisces (ikan)
Ciri-cirinya
- Hewan berdarah dingin ( poikiloterm ) yaitu suhu tubuh selalu berubah mengikuti perubahan suhu lingkungan.
- Habitat di air dan memiliki alat gerak berupa sirip
- Bernapas dengan insang, badan bersisik dan berlendir
- memiliki sirip untukmenentukan arah gerak di dalam air, memiliki gurat sisi untukmengetahui tekanan di air.
- Perkembangbiakan dengan cara bertelur. Mengalami pembuahan diluar tubuh / di lingkungan ( fertilisasi eksternal )
- contoh :ikan lele, ikan mujair
2. Amphibia (amfibi)Ciri-cirinya
- Hewan berdarah dungin ( poikiloterm ) yaitu suhu tubuh selalu berubah mengikuti perubahan suhu lingkungan.
- hewan dewaasa bernapas dengan paru-paru sedangkan hewan muda bernapas dengan insang
- Hidup di darat dan di air dan memiliki alat gerak berupa kaki
- Perkembangbiakan dengan cara bertelur. Mengalami pembuahan diluar tubuh / dilingkungan ( fertilisasi eksternal )
- berkulit lembab
- Contoh: katak pohon,salamander
3. Reptillia (reptil) Ciri-cirinya
- Hewan berdarah dingin ( poikiloterm ) yaitu suhu tubuh selalu berubah mengikuti perubahan suhu lingkungan
- bernapas dengan paru-paru, kulit bersisik dan kering ( berkarapaks )
- berkembang biak dengan cara bertelur, beberapa diantaranya berkembang biak dengan cara bertelur – melahirkan dan mengalami fertilisasi internal
- hidup di darat atau air dan memiliki alat gerak berupa kaki dan otot perut
- contoh : ular karang
4. Aves (burung) Ciri-cirinya
- tubuhnya berdarah panas ( homoioterm ) yaitu suhu tubuh selalu tetap / (tidak berubah mengikuti perubahan suhu lingkungan)
- bernapas dengan paru-paru
- tubuh dilindungi dengan bulu dan memiliki paruh
- berkembang biak dengan cara bertelur dan mengalami ferlisasi internal
- hidup di darat dan mempunyai alat gerak berupa kaki dan ssayap
- contoh :ayam
5. Mammalia (hewan menyusui)Ciri-cirinya
- Memiliki kelenjar susu,
- Hewan berdarah panas ( homoioterm ) yaitu suhu tubuh selalu tetap / (tidak berubah mengikuti perubahan suhu lingkungan)
- Bernapas dengan paru-paru
- tubuh ditutupi rambut dan dilengkapi dengan kelenjar keringat
- memiliki alat gerap berupa kaki dan sirip
- berkembangbiak biak dengan melahirkananak dan fertilisasi internal ,
- Tubuh ditutupi oleh rambut,
- Contoh: bekantan ( Nasalis larvasus )
0 Response to "Materi Lengkap Kelompok Makhluk Hidup IPA Kelas 7"
Post a Comment