PENGUKURAN DAN KONVERSI SATUAN DALAM SI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS 7

PENGUKURAN

1. Pengertian 

Pengukuran dapat diartikan sebagai kegiatan mengukur suatu besaran dari objek atau benda.

Pengukuran  tersebut menunjukkan bahwa dalam kegiatan mengukur dibutuhkan alat ukur yang sesuai dengan besarannya.

Sedangkan mengukur adalah membandingkan nilai besaran yang diukur dengan alat ukur yang sesuai. Misalnya  mengukur lebar meja dengan mistar, mengukur kecepatan lari dengan stopwacth, atau mengukur massa benda dengan neraca.

Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai dan satuan. sedangkan sesuatu yg tidak dapat diukur dan tidak dapat dinyatakan dengan angka dan  satuanbukan besaran

Satuan adalah pembanding dalam sebuah pengukuran.

2. Satuan Baku Dan Satuan Tidak Baku 

Satuan tidak baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh orang yang berbeda akan memberikan hasil pengukuran yang berbeda.

Satuan tidak baku banyak digunakan pada zaman dulu sebelum  sistem  satuan moderen dibuat. 

Conto satuan tidak baku : hasta , depa, jengkal dan lain-lain 

Satuan baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh siapapun akan memberikan hasil pengukuran yang sama.

Contohnya adalah satuan meter untuk mengukur panjang dan jarak.

Syarat  Satuan Baku:

1. Bersifat tetap, tidak mudah berubah karena pengaruh apapun..

2. Mudah ditiru dan di adakan  kembali sebagai satuan yang sama

3. Bersifat internasional (berlaku umum dapat dipakai dimanapun)

KONVERSI SATUAN DALAM SI

1. Konversi Satuan Panjang
2. Konversi Satuan Massa

3. Konversi Satuan Waktu


0 Response to "PENGUKURAN DAN KONVERSI SATUAN DALAM SI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS 7"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel