SMP Negeri 1 Atadei Meriahkan Hari Pendidikan Nasional Dengan Semangat Merdeka Belajar

SMP NEGERI 1 ATADEI

SMP NEGERI 1 ATADEI
“Di mana ada Kemerdekaan, di situ harus ada Disiplin yang kuat, dan sungguh disiplin itu bersifat  Self  disiplin, yaitu kita sendiri mewajibkan diri kita sendiri dengan sekeras- kerasnya, dan Disiplin itu harus ada di dalam suasana yang Merdeka.”

SMP Negeri 1 Atadei menyelenggarakan apel dan serangkaian kegiatan untuk mengisi Hari Pendidikan Nasional tahun 2023. Apel dilaksanakan pukul. 08.00 serta dihadiri oleh guru, tenaga pendidik, tokoh perintis sekolah, Pensiunan guru, undangan serta peserta didik. Wakil Kepala sekolah, Piter G. Duan bertindak sebagai Pembina upacara.

 Mengawali sambutan Hari Pendidikan Nasional,  Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Atadei  Piter G. Duan,  mengajak semua elemen sekolah serta para undangan, Pensiunan guru, Penjasah Pendidikan agar bersama-sama mensyukuri  hari  yang penuh berkah, dan nikmat karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas kesehatan  dan kesempatan yang dirasahkan hari ini, sehingga boleh berkumpul bersama, memperingati  Hari Pendidikan Nasional Tanggal 02  Mei  2023 di Kalikasa, Atadei. 

Pada kesempatan itu pula, Ia mengajak semua untuk mendoakan keselamatan arwah tokoh pejuang pendidikan di seluruh tanah air,  teristimewah, Bapak dan lbu Guru yang telah berjasah pada Lembaga Pendidikan SMP Negeri  I  Atadei di antaranya: Bapak Muhammad Kasim, Bapak Wilhelmus Waiara, Bapak Paulus Pati, Bapak Paulus Lewo Huring, Bapak Bonefasius Tupen, lbu Bernadete Kese Seran, dan Bapak Raing Maksimus. Merekalah yang merintis dan memajukkan pendidikan di SMPN 1 Atadei. Ia juga mengajak semuanya guru  yang berjasah pada Sekolah ini, baik yang telah purnabakti, maupun yang sedang mengabdikan dirinya di lembaga tersebut. 

Setiap tanggal 02  Mei, kita memperingatinya sebagai Hari Pendidikan Nasional, yang juga merupakan hari lahirnya Ki Hadjar Dewantara. Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, mengusung tema : “BERGERAK BERSAMA, SEMARAKAN MERDEKA BELAJAR.”

Piter G. Duan pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa saat ini, Bumi Pertiwi sedang berjuang untuk pulih, berjuang untuk kembali sehat, dan berjuang untuk menangi krisis. “Hari-hari yang kita lalui bersama di era digital, agaknya terasa semakin sulit, segenap tantangan terus berdatangan. Masalah demi masalah yang dihadapi bangsa kian tampak, tidak terkecuali, dunia pendidikan pun terkena imbasnya.” Ungkapnya.

Memasuki tahun ketiga era Merdeka Belajar, Sistem Pendidikan kita tersa sedang mendapat penyegaran. Selangkah demi selangkah, arah pendidikan pun mulai berubah, dan agaknya semakin dekat dengan tujuan dan cita-cita utama bangsa. Namun apa mau dikata, untung tak dapat diraih, malang tak dapat diduga. Semenjak datangnya wabah Covid-19  yang sangat menakutkan dan mematikan jutaan jiwa anak bangsa di seluruh pelosok tanah air. Proses belajar mengajar pun terganggu. Semua pihak terlihat kelabakan, baik Pemerintah, sekolah, guru, peserta didik hingga orang tua. Namun dalam kondisi ini, perlahan-lahan kita semua bisa bangkit. 

Tentunya harapan kita semua, terutama pada momentum Hari Pendidikan Nasional adalah sama, yakni ingin memajukkan pendidikan, untuk menggapai tujuan negara, yaitu  “Mencerdaskan  Bangsa,” sesuai amanat Pembukaan UUD Tahun 1945, dan UUD NRI Tahun 1945 pasal 31 ayat (1) menyatakan bahwa:

  • Tiap- tiap anak berhak untuk mendapatkan Pendidikan yang layak,
  • Berhak untuk mendapatkan kemerdekaan belajar, dan
  • Berhak atas kemudahan akses dalam pembelajaran.

Namun perlu disadari, bahwa kita adalah bangsa yang besar, kita adalah bangsa yang tidak bisa berjalan sendiri, kita harus bekerja sama, dan para pemangku kebijakan, adalah Nakhodanya, ibarat Kapal Laut. Jika nakhodanya tak berkompetensi dan kurang peduli,  hanya akan membuat kapal menjadi karam dan tenggelam; Dan rasanya pendidikan juga demikian. Oleh karena itu pendidikan memerlukan nakhoda yang tahan banting, dan pantang untuk berpatah arah, tandasnya. 

Semua orang bisa menjadi pemimpin, tetapi pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab, hanya muncul dari orang-orang yang hatinya tulus, bersih, dan senantiasa meninggikan rasa peduli. Diri kita sendiri adalah pemimpin, masing-masing diri punya tanggung jawab untuk meningkatkan  rasa peduli, meningkatkan rasa untuk terus ingin belajar, serta menjauhkan hati dari perasaan berpuas diri. Para generasi muda adalah juga pemimpin. Anak-anak muda, adalah tombaknya bangsa untuk memajukkan negeri tercinta. Anak muda harus memimpin dirinya sendiri untuk terus maju, berinisiatif menjadi penerobos, inovator, dan kebermanfaatan, terutama di bidang pendidikan.

Para orang tua adalah juga pemimpin. Rahim yang cerdas akan melahirkan generasi yang cerdas dan tangguh. Dan sebaik-baiknya pendidikan awal, adalah pendidikan dari rumah. Para Guru adalah pemimpin, yang terorganisir dalam wadah dan kelompok para pahlawan tanpa tanda jasah, dan bertanggung jawab menjadi pemimpin, pengarah, pembimbing, dan motivator peserta didik di Sekolah.

Kepala Sekolah adalah pemimpin Lembaga yang memiliki tanggung jawab besar atas kelancaran pendidikan dan pembelajaran di Sekolah. Inovasinya adalah kunci. Impian penggeraknya adalah mutu, kualitas, kompetensi dan karakter peserta didik di Sekolah yang dipimpinnya. Para pejabat dan pemangku kebijakan, bertanggung jawab melahirkan kebijakan- kebijakan yang terkait dengan penggapaian cita-cita dan kemerdekaan belajar. Semua orang sebenarnya secara sadar, dan wajib menyadari dirinya adalah pemimpin sehingga bersama- sama bertanggung jawab untuk memulihkan pendidikan di lewo tana Lembata kita tercinta, dan sekali gus bersama- sama bergerak, untuk menggapai  Merdeka Belajar.

Dalam suasana Hari Pendidikan Nasional, kita satukan Niat, Visi, disiplin serta meninggikan  rasa optimis dalam menebar manfaat demi kemajuan pendidikan di wilayah Kecamatan Atadei pada umumnya, dan kususnya Kalikasa - Katakeja. Saya yakin dan percaya, dengan kedisiplinan dan niat yang tulus, mudah-mudahan cita- cita bisa tercapai, sebagaimana KI  Hadjar Dewantara pernah berkata “Dimana ada Kemerdekaan, disitu harus ada Disiplin yang kuat, dan sungguh disiplin itu bersifat  Self  disiplin, yaitu kita sendiri mewajibkan diri kita sendiri dengan sekeras- kerasnya, dan Disiplin itu harus ada di dalam suasana yang Merdeka.”

SMP NEGERI 1 ATADEI

SMP NEGERI 1 ATADEI

Rangkaian acara yang ditampilkan pada kesempatan ini di antaranya Dolo Gampang Hala bersama, diikuti dengan kegiatan pentas seni yang dibawahkan oleh siswa-siswi SMPN 1 Atadei.  setiap kelas menampilkan Datarian moderen, Tarian Tradisional, Baca puisi dan pidato. Setiap kelas sangat berantusias dalam mempersiapkan kegiatan pentas di Hari Pendidikan Nasional. Disela kegiatan itu, sekolah juga menyerahkan piagam penghargaan dari Nyalanesia untuk Sekolah Aktif Literasi, dan piagam penghargaan kejuaraan atas karya-karya siswa. (Edwardjob, Guru SMPN 1 Atadei)

0 Response to "SMP Negeri 1 Atadei Meriahkan Hari Pendidikan Nasional Dengan Semangat Merdeka Belajar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel